Samsung akan mulai memproduksi massal chip high-bandwidth memory (HBM) untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI) pada paruh kedua tahun 2023. Samsung berambisi mengejar ketertinggalan dengan SK Hynix. Pada 2022, SK Hynix menguasai sekitar 50 persen pasar HBM dan Samsung menguasai sekitar 40 persen pangsa pasar
Perlu dicatat bahwa pasar HBM hanya mewakili sekitar 1 persen dari seluruh segmen DRAM. Namun, permintaan chipset AI yang terus melonjak akan membuat penjualan HBM meroket pula. Karena itu, Samsung akan meningkatkan produksi chip HBM3-nya, yang memiliki kapasitas 16 GB dan 24 GB. Chip canggih ini menggunakan teknik vertical stacking untuk menggabungkan beberapa chip DRAM dan dapat mencapai kecepatan hingga 6,4 Gbps seperti dikutip Gizmochina.
Strategi Samsung memproduksi chip HBM3 secara massal selaras dengan tuntutan pasar yang terus berubah dan memposisikan perusahaan untuk bersaing secara efektif dalam lanskap super komputer.
Tetap Google Search
Samsung memutuskan tetap setia menggunakan layanan mesin pencari Google Search untuk semua perangkat smartphone-nya dan tidak tertarik beralih ke mesin pencari Microsoft Bing AI berbasis GPT-4 yang super pintar.
Hal itu dilaporkan The Wall Street Journal yang memastikan Samsung batal mengganti layanan pencarian lainnya. Sebelumnya beredar laporan bahwa Samsung sedang mempertimbangkan peralihan layanan mesin pencarian ke peramban lainnya sejak April 2023.
Samsung tertarik beralih pindah ke mesin peramban lainnya seperti Bing AI karena pesatnya pertumbuhan dan ekspansi artificial intelligence (AI) miliki Microsoft seperti dikutip Gizmochina.
Saat ini Google Search tetap menjadi browser bawaan smartphne Samsung Galaxy, mengingat Google telah memberikan USD3 miliar ke Samsung.
Alasan lainnya, keputusan Samsung untuk bertahan karena penggantian mesin pencari tidak akan menimbulkan banyak perubahan untuk pengguna, mengingat sebagian besar pengguna ponsel pintarnya jarang menggunakan peramban internal.
Selain itu, Google pun kini juga ikut mengejar kemajuan layanannya di bidang AI dengan mengembangkan Bard dengan kemampuan yang lebih mumpuni.
Keunggulan Bing AI
Microsoft telah merilis Bing AI berbasis GPT-4, membawa kemampuan, keunggulan, dan fitur revolusioner ke dunia teknologi. Bing AI, yang didukung oleh teknologi terbaru GPT-4, menghadirkan pengalaman pencarian yang lebih cerdas, personal, dan interaktif bagi pengguna di seluruh dunia.