Find Us On Social Media :

Microsoft Uji Coba Windows Copilot Berbasis AI, Ini Cara Pakainya

By Adam Rizal, Selasa, 4 Juli 2023 | 07:30 WIB

Microsoft Copilot

Microsoft mulai menguji coba Windows Copilot berbasis artificial intelligence (AI) pada OS Windows. Windows Copilot sendiri adalah sebuah fitur yang mengintegrasikan kekuatan AI ke dalam sistem operasi desktop Microsoft. Pratinjau pertama itu tersedia di Windows 11 Insider build 23493 untuk penguji Dev Channel.

“Pratinjau pertama ini fokus pada pengalaman UI terintegrasi dengan fungsionalitas tambahan yang akan hadir di pratinjau mendatang,” kata tim Windows Insider dalam sebuah pernyataan.

Cara Pakai

Windows Copilot memerlukan Microsoft Edge versi 115.0.1901.150 atau lebih tinggi (saluran Stabil masih dalam versi 114), dan asisten AI yang mendukung masuk dengan akun Microsoft pribadi atau akun Azure AD.Jika ingin menjajal fitur ini, pengguna dapat menjalankan Windows Copilot Preview dengan menekan Win + C atau mengklik ikon yang sesuai di bilah tugas.

Nantinya, Asisten AI akan keluar dari sisi kanan layar, di mana pengguna bisa langsung berinteraksi tanpa mengaburkan jendela dan aplikasi yang ada.

Dalam uji coba pertama ini, Windows Copilot dapat digunakan untuk mengakses chatbot Bing, mengaktifkan mode gelap, mengambil tangkapan layar, menghidupkan atau mematikan mode jangan ganggu, dan lainnya. Anda juga akan melihat rekomendasi sebaris atau iklan yang dianggap Microsoft relevan bagi mereka.

“Kami akan menghadirkan banyak fitur-fitur lagi di masa depan," tuturnya.

Security Copilot 

GPT-4

Microsoft meluncurkan teknologi terbaru Security Copilot berbasis GPT-4 yang akan mengubah cara perusahaan menjaga keamanan data mereka.

Security Copilot adalah platform keamanan berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dapat memanfaatkan kemampuan GPT-4 untuk mendeteksi ancaman keamanan jaringan secara lebih cepat dan efektif.

CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan solusi teknologi Security Copilot akan membawa keamanan ke tingkat yang lebih tinggi dan memberikan rasa aman kepada perusahaan karena dapat mendeteksi serangan siber lebih cepat.