Find Us On Social Media :

Diselidiki, 400 Mahasiswa di Inggris Diduga Menjiplak Pakai ChatGPT

By Liana Threestayanti, Jumat, 7 Juli 2023 | 20:30 WIB

Hampir 400 orang mahasiswa di Inggris kini tengah diselidiki karena dugaan kecurangan menggunakan bot AI, seperti ChatGPT, untuk menjiplak tugas.

Hampir 400 orang mahasiswa di Inggris kini tengah diselidiki karena dugaan kecurangan menggunakan bot AI, seperti ChatGPT, untuk menjiplak tugas.

Dikutip dari Metro UK, sebuah surat kabar khusus mahasiswa, The Tab, menyebut ada 377 mahasiswa yang diperiksa, dan 146 di antaranya, telah dinyatakan bersalah. Sementara investigasi terus dilakukan di lusinan perguruan tinggi di Inggris. 

Data yang dirilis di bawah Undang-Undang Kebebasan Informasi (Freedom of Information Act), sampai 40 persen dari semua universitas di Inggris mengalami masalah ini, termasuk 23 dari 24 universitas negeri yang dinaungi asosiasi Russel Group, seperti London School of Economics, University College London, dan University of Glasgow.

Angka yang mendekati 400 itu diperkirakan hanyalah puncak gunung es dari kasus kecurangan ini. Jumlah siswa yang berbuat curang dengan AI ini sebenarnya jauh lebih banyak. Apalagi banyak dari universitas yang mengaku tidak memiliki atau bahkan menolak memberikan data terkait kasus ini, seperti dikutip dari Metro UK.

Namun hal tersebut dapat dimaklumi karena mengungkapkan data kecurangan mahasiswa berpotensi merusak reputasi kampus. 

Baca juga: Bingung Cara Mendapatkan Jawaban Terbaik dari ChatGPT? Ini Tipsnya

Baca juga: Begini Cara ChatGPT & Digital Twin Dukung Ajang Tour de France 2023

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya Sejak Dirilis, Traffic Web ChatGPT Turun