Find Us On Social Media :

Accenture: Makin Banyak Bisnis yang Menyadari Potensi Generative AI

By Rafki Fachrizal, Jumat, 14 Juli 2023 | 10:45 WIB

Ilustrasi AI (Artificial Intelligence).

Teknologi AI (artificial intelligence) terus mengalami perkembangan yang pesat dari waktu ke waktu.

Yang terbaru, masyarakat diramaikan dengan ChatGPT, chatbot AI berbasis teknologi generative AI yang diciptakan oleh perusahaan OpenAI.

Kehadiran ChatGPT pun mendapat antusiasme dari masyarakat yang ingin menjajal kemampuannya.

Tak heran, kesuksesan ChatGPT membuat banyak perusahaan teknologi besar lainnya membuat inovasi yang serupa.

Teknologi generative AI seperti ChatGPT memang digadang-gadang akan semakin banyak dimanfaatkan tak hanya oleh masyarakat, tetapi juga para perusahaan/organisasi untuk mendukung bisnisnya di masa depan.

Seperti yang ditemukan dalam riset terbaru dari Accenture Technology Vision 2023 bertajuk “When Atoms Meet Bits: The Foundation of Our New Reality, bahwa generative AI dan teknologi berkembang lainnya bakal bisa mengantar bisnis ke masa depan baru di saat dunia fisik dan digital menjadi semakin menyatu.

Riset Accenture itu menunjukkan bahwa 99% eksekutif di Indonesia menyetujui bahwa perkembangan generative AI seperti ChatGPT membuka era baru untuk perusahaan, dan mereka mengharapkan model dasar dari AI tersebut dapat berperan penting dalam strategi perusahaan mereka tiga sampai lima tahun ke depan.

Dalam konferensi pers yang digelar Kamis (13/7/2023) di Jakarta, Country Managing Director Accenture Indonesia, Jayant Bhargava mengatakan “Temuan ini lebih menguatkan keyakinan kami akan peran kritis generative AI sebagai elemen dasar dari transformasi digital.”

“Dengan semakin banyaknya bisnis yang menyadari potensi generative AI, mereka juga semakin membutuhkan bantuan kami dalam berbagai bidang, termasuk mengoptimalkan aplikasi AI, meningkatkan kualitas dan keterampilan tenaga kerja mereka, serta mencari cara yang bertanggung jawab untuk menghadapi risiko dan tantangan dalam penggunaan teknologi ini,” sambungnya.

Riset “Accenture Technology Vision 2023” dilakukan dengan mengumpulkan pendapat dari dewan penasihat eksternal dari puluhan praktisi yang mencakup sektor publik dan swasta, akademisi, venture capital dan perusahaan wirausaha.

Di saat yang bersamaan, riset Accenture juga melakukan survei global terhadap 4.777 jajaran eksekutif di 34 negara dan 25 industri, termasuk 80 direksi di Indonesia. Survei tersebut dilakukan antara Desember 2022 dan Januari 2023.

Empat Tren Kunci dalam Hasil Riset Accenture Technology Vision 2023