Saat ini teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah membantu industri mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya dan menggantikan peran manusia di dalam pekerjaannya. Tentunya hal itu sangat menguntungkan pengusaha karena tidak perlu membayar tenaga manusia yang mahal tetapi langkah itu akan menciptakan banyak pengangguran di masyarakat.
Riset terbaru mengungkapkan ada sekitar 27 persen pekerjaan manusia akan tergantikan dengan AI. Untungnya, Fast Company mengungkapkan masih ada beberapa pekerjaan yang dapat bertahan dan tidak dapat digantikan oleh AI. Berikut daftarnya:
1. Pekerja Kreatif
Salah satu bidang yang aman dan tidak akan digantikan oleh AI adalah para pekerja kreatif, seperti artis, penyanyi, dan musisi. Hal itu dikarenakan mereka harus menggunakan pengalaman hidup, emosi, dan kreatifitas. Hal inilah yang belum dimiliki oleh AI.
2. Penanggungjawab Pemeliharaan
Saat menjalankan suatu produksi, masalah menjadi sesuatu yang tidak dapat terhindarkan. Teknologi AI yang canggih pun memiliki potensi untuk melakukan kesalahan. Karena itu, peran penanggungjawab pemeliharaan menjadi sangat krusial dan tidak dapat tergantikan dengan AI.
3. Penata Rambut
Mesin AI belum memiliki kemampuan untuk memotong rambut karena kemampuan itu membutuhkan sentuhan emosi. Tentunya, penata rambut orang akan jauh lebih aman dibandingkan pemotong rambut robot.
4. Terapis dan Pekerja Sosial
Terapis atau pekerjaan yang dapat membantu orang dalam menyembuhkan pikiran tidak akan dapat digantikan oleh robot. Hal itu dikarenakan tindakan itumembutuhkan interaksi manusia yang nyata dan membutuhkan empati bukan hanya dengan logika berbasis data.
5. Guru
Peran guru tidak akan digantikan oleh teknologi AI karena guru harus memiliki keterampilan bersosialisasi, empati, dan pemahaman untuk menciptakan generasi muda yang berpengetahuan luas dan percaya diri secara emosional.