Find Us On Social Media :

SAP Ungkap Cara Langgengkan Bisnis di Masa Depan, Manfaatkan AI

By Liana Threestayanti, Rabu, 26 Juli 2023 | 15:00 WIB

SAP menggelar acara SAP NOW SEA 2023 yang mengeksplorasi cara membangun bisnis yang siap menghadapi aneka tantangan di masa depan. (Foto: Verena Siow, President dan Managing Drector, SAP Southeast Asia)

SAP menggelar acara SAP NOW Asia Tenggara (SEA) 2023 yang mengumpulkan para pemimpin bisnis dan teknologi untuk berbagi wawasan mengenai cara membangun bisnis yang siap menghadapi aneka tantangan di masa depan.

Mengusung tema "Transform Tomorrow, Today", acara yang berlangsung di Raffles City Convention Centre, Singapura ini mengeksplorasi bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan aneka solusi terbaru SAP, seperti Business AI dan general ledger carbon accounting, serta memanfaatkan jaringan bisnis SAP dengan mengusung diskusi tentang tren teknologi, adopsi best practice, sustainability, artificial intelligence (AI), dan sebagainya.

Dalam keynote-nya yang bertajuk “Transform Tomorrow, Today,” Verena Siow, President dan Managing Drector, SAP Southeast Asia, menyampaikan bahwa misi SAP di Asia Tenggara adalah meningkatkan taraf hidup hampir 700 juta penduduk di kawasan ini. Tak mengherankan jika SAP memberikan perhatian khusus pada Asia Tenggara mengingat kawasan ini diprediksi akan menjadi salah satu kawasan ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di tahun 2030.

“Di SAP, kami melakukannya melalui tiga cara, yaitu meningkatkan inovasi melalui ide baru seperti Business AI, mendorong hasil berkelanjutan dengan berinvestasi dalam carbon accounting dan green ledger, dan membantu bisnis mempersiapkan ketahanan infrastruktur mereka di masa depan di era cloud," papar Verena Siow di hadapan lebih dari 1000 pelanggan, mitra, dan pakar teknologi dari seluruh Asia Tenggara.

Seperti diketahui, di ajang konferensi SAP Sapphire 2023 lalu di Orlando, AS, SAP mengumumkan serangkaian inovasi berbasis AI untuk bisnis, seperti inovasi untuk mempersonalisasi interaksi dengan pelanggan (customer engagement), membuat pengadaan lebih produktif, dan memperluas kemampuan organisasi untuk menemukan dan mengembangkan talenta. 

Dalam kesempatan media briefing, Senior VP, Head of Cloud Success Services, Asia Pacific & Japan Claus Andresen memaparkan bahwa SAP senantiasa mengembangkan AI yang melekat (embedded) dengan teknologi dan solusi SAP. Pengembangan ini dilakukan SAP dengan menggandeng mitra-mitra strategis, seperti Microsoft, Google, dan IBM.

Selain AI, SAP juga memiliki inisiatif baru yang akan mendukung terwujudnya sustainability, green ledger. Dengan green ledger, perusahaan dapat memperoleh data aktual mengenai jejak karbon yang dihasilkannya. Walhasil pengelolaan green line dapat dilakukan dengan visibilitas, akurasi, dan keterpercayaan yang setara dengan pengelolaan top line dan bottom line perusahaan.

Cara Tiga Perusahaan Sukses Transformasi Bisnis

SAP NOW SEA 2023 juga menghadirkan beberapa pelanggan yang dinilai memiliki perjalanan  transformasi bisnisnya yang inspiratif, misalnya Visa. Perusahaan ternama di bidang pembayaran digital ini berkolaborasi dengan SAP untuk menyederhanakan dan mempermudah pembayaran B2B perusahaan dalam berbagai skala bisnis di kawasan Asia Pasifik. 

Berjalan pada SAP Business Technology Platform (SAP BTP), layanan pembayaran B2B ini telah ditambahkan dalam ekosistem SAP sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pelanggan SAP, yang menggunakan metode pembayaran dengan maupun tanpa kartu.

Menurut Chavi Jafa, Head of Commercial and Money Movement Solutions, Visa di Asia Pacific, kolaborasi ini dapat meningkatkan footprint Visa di area B2B, dengan mendorong money movement yang lebih luas. 

Dua perusahaan lain yang membagikan kisah suksesnya adalah Metro Pacific Investments Corporation (MPIC) dan ST Logistics. Perusahaan infrastruktur asal Filipina, MPIC mengimplementasikan solusi RISE with SAP untuk merampingkan operasi bisnis dan mengkonsolidasikan sistem perencanaan sumber daya perusahaan.

Sementara ST Logistics yang berkecimpung di industri supply chain menggunakan RISE with SAP, SAP SuccessFactors, dan SAP BTP untuk membantu transformasi digital yang akan dilakukan selama tiga tahun ke depan, dan mendukung keunggulan operasional dan pertumbuhan berkelanjutan.

Perkuat Ekosistem untuk Antisipasi Era AI

Mengantisipasi aneka tantangan di era artificial intelligence, SAP juga memperkuat platform kolaborasi B2B-nya, SAP Business Network. Salah satunya adalah langkah perluasan kemitraan dengan Google Cloud yang dimaksudkan untuk menjawab tantangan data yang kerap dihadapi perusahaan. Kemitraan ini menghadirkan layanan open data yang bersifat komprehensif.

Layanan ini memungkinkan pelanggan membangun data cloud secara end-to-end untuk membawa data dari berbagai penjuru lansekap perusahaan, menggunakan solusi SAP Datasphere dan teknologi data serta analitik dari Google Cloud. Dengan cara ini, perusahaan dapat mengoptimalkan kekuatan data dan mendorong pengembangan AI.

SAP juga menjalin kerja sama di Asia Pasifik dengan B Capital Group. Kolaborasi ini bertujuan membantu para startup meningkatkan skala bisnisnya melalui inovasi teknologi. Di dalam MoU di antara kedua perusahaan disebutkan bahwa perusahaan-perusahaan yang masuk dalam portofolio B Capital akan mendapatkan akses ke para ahli industri SAP dan jaringan bisnis global untuk mempercepat inovasi, termasuk di bidang seperti AI dan otomatisasi.

Kolaborasi juga dijalin SAP dengan Singtel. Menawarkan solusi 5G Intelligent Edge Aggregator (IEA) end-to-end, kolaborasi ini memungkinkan perusahaan mendapat kecerdasan dan masukan secara real-time untuk membantu membuat keputusan bisnis yang kritis. 

Ditenagai oleh SAP BTP, solusi ini akan dikembangkan untuk beberapa use case, di antaranya computer vision, keamanan tempat kerja, dan last mile delivery. SAP dan Singtel menjanjikan solusi ini sebagai sebuah framework yang dapat dengan mudah diadaptasikan dan diintegrasikan oleh para pelaku industri dan pelanggan pada sistem backend dan proses bisnis.