Find Us On Social Media :

Ini Kategori Produk di Tokopedia yang Laris Selama Semester 1 2023

By Rafki Fachrizal, Rabu, 2 Agustus 2023 | 12:15 WIB

Ilustrasi Aplikasi Tokopedia.

Laporan e-Conomy SEA 2022 menunjukkan sekitar 80% konsumen digital akan mempertahankan bahkan meningkatkan penggunaan layanan digital pada tahun 2023.

Di Tokopedia, tingginya animo masyarakat dalam berbelanja online terlihat dari berbagai kategori produk yang laris manis sepanjang semester I 2023.

Corporate Affairs Lead Tokopedia, Antonia Adega mengungkapkan, “Selama semester I 2023, Rumah Tangga, Otomotif, Fesyen, Elektronik serta Hobi dan Gaya Hidup menjadi beberapa kategori produk yang paling diminati masyarakat saat belanja online lewat Tokopedia, dibandingkan semester II 2022.”

Di kategori produk Rumah Tangga, pengukur kualitas udara serta lem dan gunting pipa menjadi produk terlaris.

Sedangkan di kategori produk Otomotif, mobil, motor dan oli menjadi sejumlah produk paling laris, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 2 kali lipat.

Khusus untuk penjualan online mobil listrik dan motor listrik, Tokopedia mencatat masing-masing meningkat hampir 4 kali lipat dan 10 kali lipat.

“Aktivitas masyarakat yang kini sudah kembali seperti sebelum pandemi, mendorong kategori produk Fesyen di Tokopedia juga mengalami tren positif. Beberapa produk fesyen seperti baju muslim anak, pakaian muslim pria dan outerwear muslim wanita menjadi yang paling laris, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 3 kali lipat,” jelas Antonia.*

Di sisi lain, pada kategori produk Elektronik di Tokopedia, True Wireless Stereo (TWS), smartphone hingga tablet menjadi sejumlah produk terlaris, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 4,5 kali lipat.

Sedangkan pada kategori produk Hobi dan Gaya Hidup, perangkat virtual reality, sim card international dan board game tercatat sebagai sejumlah produk yang paling laris, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 6 kali lipat.

Hyperlocal Tokopedia Dorong Transaksi di Sejumlah Wilayah di Indonesia Timur

Diungkapkan Antonia, saat ini sudah ada lebih dari 14 juta penjual di Tokopedia, di mana hampir 100% pelaku UMKM.

“Di sisi lain, masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia bisa mengakses lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar dengan harga transparan melalui Tokopedia,” jelas Antonia.

Untuk terus meningkatkan daya saing pelaku UMKM di seluruh wilayah di Indonesia agar punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang tanpa harus pindah ke ibukota, sekaligus mempermudah pembeli mendapatkan produk kebutuhan yang lebih beragam dengan lebih cepat dan efisien, Tokopedia senantiasa menggencarkan inisiatif Hyperlocal.

Hyperlocal Tokopedia menerapkan teknologi geo-tagging dan memiliki berbagai manifestasi. Salah satunya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli.

Ada juga Dilayani Tokopedia; layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi.

“Berkat Hyperlocal Tokopedia dan manifestasinya, beberapa wilayah di Indonesia mengalami kenaikan tertinggi jumlah penjual, yaitu Aceh Tenggara (Aceh), Sampang (Jawa Timur) dan Bulukumba (Sulawesi Selatan), dengan rata-rata peningkatan 2 kali lipat,” jelas Antonia.

“Sementara beberapa wilayah yang mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain Nduga (Papua Pegunungan), Maluku Barat Daya (Maluku) dan Raja Ampat (Papua Barat Daya), dengan rata-rata peningkatan 8 kali lipat. Bahkan pengiriman terjauh pada semester I 2023 terjadi dari Banda Aceh (Aceh) ke Merauke (Papua Selatan) untuk produk jersey dan celana sepeda,” sambungnya.

Baca Juga: GoPay Kini Punya Aplikasi Sendiri, Ada Transfer Gratis Hingga 100 Kali