Teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan mendisrupsi setiap lini industri tak terkecuali otomotif.
Pekerja sales mobil diprediksi bakal digantikan teknologi AI di masa depan karena kemampuannya yang luar biasa. `
CEO Phyron Johan Sundstrand mengatakan teknologi AI memiliki kemampuan penjualan yang setara bahkan lebih baik daripada sales mobil. Teknologi AI memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang mobil yang dijual.
"Perubahan ini akan terjadi dengan cepat pada 2025. AI mampu menayangkan video AI yang menyajikan informasi tentang produk otomotif dalam 22 bahasa, beragam jenis, dan variasi suara," katanya.
Bahkan, video AI dapat meningkatkan kecepatan penjualan mobil sebesar tiga hingga lima unit lebih cepat dibandingkan dengan sales mobil tradisional.
Teknologi yang terus berkembang saat ini menjadi faktor penentu yang mendorong keberhasilan AI dalam dunia penjualan otomotif.
"Teknologi AI akan menjadi pilihan yang lebih unggul dalam menjual mobil," ujarnya.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh AI adalah kemampuannya dalam melakukan pengaturan yang komprehensif.
Teknologi AI tidak hanya mampu menyediakan informasi teknis tentang mobil, tetapi juga dapat menambahkan informasi lain seperti data resmi dari produsen mobil, menampilkan iklan mobil, dan mengatur konfigurasi mobil sesuai keinginan konsumen.
Tantangan bagi sales mobil konvensional adalah sulitnya untuk menandingi kemampuan AI dalam memahami produk secara mendalam.
"Banyak sales mobil saat ini lebih berfokus pada persuasi daripada pemahaman mendalam tentang produk yang mereka jual," pungkasnya.
Cara Bertahan dari AI
Inilah Top 10 Karier Teratas di Bidang AI (Artificial Intelligence) pada Tahun 2023 Ini.
Era teknologi terus berkembang pesat dengan adanya kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih. Sejumlah sektor pekerjaan telah mengadopsi teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Namun, para ahli menegaskan bahwa peran manusia tetap tak tergantikan dalam banyak aspek pekerjaan.
Dalam rangka menghadapi tantangan teknologi AI, berikut adalah lima tips tentang bagaimana manusia dapat tetap relevan di dunia kerja yang semakin terotomatisasi.
Kembangkan Soft Skills yang Kuat
Meskipun AI dapat melakukan tugas-tugas rutin dan berulang dengan lebih cepat dan akurat, kehadiran manusia masih krusial dalam memahami dan menghadapi kompleksitas hubungan antarmanusia.
Mengembangkan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, empati, dan kreativitas adalah aspek yang sulit digantikan oleh teknologi. Soft skills ini memainkan peran penting dalam kolaborasi tim, penyelesaian masalah, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Jadilah Penyelesaian Masalah
Kemampuan manusia untuk beradaptasi dan menemukan solusi atas masalah-masalah yang kompleks merupakan nilai tambah tak tergantikan.
Dalam dunia kerja yang dipengaruhi oleh teknologi AI, manusia harus berfokus pada pengembangan kemampuan analitis, pemecahan masalah, dan berpikir kritis.
AI mungkin dapat mengumpulkan data besar, tetapi manusia memainkan peran penting dalam menerjemahkan dan mengambil tindakan berdasarkan hasil analisis tersebut.
Terus Tingkatkan Kemampuan Teknologi
Keterampilan teknologi adalah aspek yang harus ditingkatkan oleh setiap individu. Dalam menghadapi AI, manusia harus memahami dan menguasai teknologi yang digunakan dalam pekerjaan mereka.
Ini melibatkan pengetahuan tentang cara menggunakan perangkat lunak dan sistem AI yang relevan, serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi baru.
Dengan demikian, manusia dapat memanfaatkan teknologi AI sebagai alat bantu yang kuat dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.
Kreativitas dan Inovasi
Meskipun AI dapat menciptakan konten dan karya seni tertentu, keunikan dari ekspresi manusia dalam kreativitas dan inovasi tetap tak tertandingi.
Manusia harus berfokus pada mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, menciptakan solusi baru, dan menghadirkan nilai tambah dalam pekerjaan mereka. Kreativitas akan menjadi kunci penting dalam menciptakan layanan dan produk yang menghadirkan pengalaman unik bagi konsumen.
Peluang Pendidikan dan Pengembangan Diri: Perkembangan teknologi AI mempengaruhi berbagai sektor pekerjaan, dan ini berarti kebutuhan akan keterampilan dan pengetahuan baru.
Manusia harus siap untuk berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan tambahan yang relevan dengan pekerjaan mereka. Ini dapat berupa sertifikasi teknologi, kursus online, atau pelatihan praktis yang membantu meningkatkan kemampuan dan daya saing di pasar kerja.
Sebagai kesimpulan, teknologi AI memberikan sejumlah manfaat dan efisiensi bagi dunia kerja, namun manusia memiliki keunggulan tak tergantikan dalam hal kreativitas, pemecahan masalah, dan interaksi sosial.
Dengan mengembangkan soft skills, kemampuan teknologi, kreativitas, dan selalu beradaptasi dengan perkembangan industri, manusia akan tetap menjadi aset tak tergantikan dan relevan di dunia kerja masa depan yang dipengaruhi oleh AI.