Hal lain yang disarankan Joe adalah membangun kemampuan memanfaatkan data, di mana saja data itu berada. “Dapat memanfaatkan data di seluruh enterprise untuk mengembangkan produk (dari data) akan memungkinkan mereka memanfaatkannya untuk hal-hal seperti AI. Jadi mereka memang perlu memiliki kontrol terhadap data, terlepas dari urusan technical debt. Ini selalu menjadi tantangan bagi sektor jasa keuangan,” jelasnya.
Berkecimpung selama lebih dari 30 tahun di industri keuangan, Joe melihat data silo sebagai sesuatu yang terus terjadi. Yang bisa dilakukan perusahaan adalah mengendalikan dan memahami data yang dimiliki perusahaan, lalu menggunakannya di mana pun data itu berada. “Itu menurut saya adalah pendekatan yang jauh lebih baik, “ katanya.
Membangun AI dengan Konteks
Pertanyaan berikutnya adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan sektor FSI ketika akan mengimplementasikan AI generatif. Joe Rodriguez menjelaskan, ketika ChatGPT diluncurkan, banyak organisasi, termasuk bank, langsung membatasi, bahkan melarang, penggunaan tool AI generatif ini. “Mereka melarang karena dua alasan. Pertama, tool AI ini tidak memiliki konteks terkait perbankan. Kedua adalah isu keamanan,” ujar Joe.
Menurutnya, ketika ingin membuat tool AI, perusahaan, termasuk bank, harus melatihnya dengan data-data yang mereka miliki. Inilah yang melatarbelakangi langkah Cloudera baru baru ini, yaitu merilis cetak biru LLM (large language model) siap pakai untuk mendukung pemanfaatan generative AI atau AI generatif berbasis data sendiri di lingkungan perusahaan.
Blueprint ini dapat dimanfaatkan oleh pelanggan Cloudera untuk mengembangkan AI generatif menggunakan datanya sendiri dan dalam konteks perusahaan yang telah dinaungi dengan keamanan dan tata kelola yang memadai.
“Apakah data-data yang digunakan untuk melatih model AI ini dapat ditambah data-data dari luar perusahaan? Tentu bisa, namun harus dilakukan dengan hati-hati, harus dikontrol, agar tidak menimbulkan risiko,” pungkas Joe Rodriguez.
Baca juga: Rilis Blueprint LLM, Cloudera Dorong AI yang Aman untuk Perusahaan
Baca juga: Cloudera Ungkap Keuntungan Perusahaan Adopsi Teknologi AI Generatif