Find Us On Social Media :

Tunda Rekrut Karyawan Baru, IBM Bakal Ganti 7.800 Pekerjaan dengan AI

By Adam Rizal, Kamis, 24 Agustus 2023 | 09:00 WIB

Pada Think 2021, IBM memperkenalkan solusi data berbasis AI bernama AutoSQL

International Business Machines Corp (IBM) akan berhenti merekrut karyawan baru, mengingat 7.800 pekerjaan dapat digantikan oleh artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan (AI) dalam beberapa tahun ke depan.

CEO IBM, Arvind Krishna mengatakan IBM akan melakukan langkah strategis dalam merekrut karyawannya karena ada 30 persen dari peran yang tidak berhubungan dengan pelanggan dapat digantikan oleh AI dan otomatisasi dalam lima tahun.

"Perekrutan pegawai back-office seperti SDM akan dihentikan atau diperlambat," kata Krishna.

Kemajuan teknologi AI memungkinkan mesin memproses dan menganalisis data dengan kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi dari manusia.

Dalam beberapa kasus, AI dapat menggantikan pekerjaan manusia yang memerlukan tugas-tugas rutin atau berulang secara efisien dan lebih cepat daripada manusia.

Selain itu, penggunaan AI juga dapat mengurangi biaya operasional perusahaan, karena perangkat lunak dan mesin cenderung lebih murah dalam jangka panjang daripada gaji dan tunjangan yang harus dibayarkan kepada karyawan manusia.

Meskipun AI dapat menggantikan beberapa pekerjaan manusia, teknologi ini tidak sepenuhnya menggantikan kemampuan manusia yang lebih kompleks, seperti kreativitas, penalaran abstrak, dan keterampilan interpersonal.

IBM Watson

International Business Machines (IBM) akan menggunakan chip AI (Augmented Intelligence) buatannya sendiri untuk mengurangi biaya pengoperasian sistem penyimpanan cloud. General Manager IBM Semiconductors Mukesh Khare mengatakan IBM sedang mempertimbangkan menggunakan chip Artificial Intelligence Unit yang nantinya akan masuk ke dalam layanan cloud watsonx terbaru.

"Salah satu tantangan IBM mengembangkan AI adalah biayanya yang mahal. Penggunaan chip produksi sendiri dapat menurunkan biaya layanan cloud dan sangat menghemat energi," katanya seperti dikutip Reuters.

IBM mengembangkan sebuah sistem AIWatsonx yang akan menjadi sebuah tempat kerja tunggal untuk membangun dan menyempurnakan pelajaran, sehingga ke depannya AI ini dapat menyaingi ChatGPTIBM berharap watsonx dapat bermanfaat untuk perkembangan generatif AI yang dapat menunjang aktivitas dalam hal penulisan teks seperti layaknya manusia.

Sebelumnya, IBM telah mengembangkan sebuah Kecerdasan Buatan yang dinamakan Watson, namun sistem tersebut gagal untuk mendapatkan tempat di masyarakat.