Find Us On Social Media :

Ternyata Microsoft Ikut Intip Percakapan Pengguna Chatbot AI Bing Chat

By Adam Rizal, Kamis, 24 Agustus 2023 | 11:30 WIB

Begini cara menggunakan Bing ChatGPT

Chatbot artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sukses menjadi primadona saat ini menyusul kesuksesan ChatGPT di pasar.

Microsoft memperkenalkan layanan serupa yaitu Bing Chat yang menawarkan pengalaman browsing lebih nyaman.

Sayangnya, popularitas chatbot AI yang meroket itu menyisakan permasalah keamanan dan privasi penggunanya.

Laporan terbaru mengungkapkan tak hanya OpenAI yang mampu mengintip obrolan pengguna ChatGPT, ternyata Microsoft juga ikutan memantau percakapan pengguna Bing Chat.

Tak hanya mengintip obrolan pengguna Bing Chat, Microsoft juga menyimpan seluruh isi obrolan pengguna Bing Chat.

Microsoft bebas melakukan itu berdasarkan kebijakan terbaru pada uli baru-baru ini. Kebijakan itu menyatakan Microsoft dapat melakukan pemrosesan dan penyimpanan data masukan pengguna mulai dari tanggal 30 September mendatang.

"Sebagai bagian dari penyediaan layanan AI, Microsoft akan memproses dan menyimpan masukan yang Anda berikan ke layanan, serta hasil keluaran dari layanan tersebut. Tujuannya adalah untuk pemantauan dan pencegahan penggunaan layanan yang kasar atau berbahaya," tulis Microsoft.

Meskipun tidak jelas berapa lama obrolan-obrolan pengguna disimpan, Microsoft dapat menyimpan percakapan yang berasal dari Bing Chat jika pengguna tidak menggunakan layanan tersebut atas nama perusahaan.

"Kami secara rutin memperbarui persyaratan layanan kami agar lebih sesuai dengan produk dan layanan kami. Pembaruan terbaru dalam Perjanjian Layanan Microsoft mencakup penambahan istilah yang menggambarkan kecerdasan buatan dalam layanan kami dan bagaimana layanan tersebut digunakan dengan tepat oleh pelanggan," tulis seperti dilansir Mashable.

Selain dari penyimpanan data, terdapat empat kebijakan tambahan dalam klausul Layanan AI yang baru.

Kebijakan pertama melarang penggunaan layanan AI untuk mengidentifikasi komponen dasar dari model, algoritme, dan sistem yang digunakan. Kebijakan kedua melarang penggunaan layanan AI untuk mengekstrak data dari layanan tersebut.

Kebijakan selanjutnya membatasi penggunaan layanan AI untuk membuat, melatih, atau meningkatkan layanan AI lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.