Find Us On Social Media :

Jualan Produk ChatGPT dll, Berapa 'Cuan' OpenAI dalam Sebulan?

By Adam Rizal, Jumat, 1 September 2023 | 11:30 WIB

Ilustrasi ChatGPT.

 

OpenAI selaku produsen Chatbot AI ChatGPT akan mendapatkan keuntungan senilai USD1 miliar atau sekitar Rp15,2 triliun, menyusul makin banyak perusahaan yang menggunakan ChatGPT.

OpenAI yang mendapatkan dukungan finansial dari Microsoft itu berhasil menghasilkan pendapatan lebih dari USD 80 juta per bulan atau sekitar Rp1,2 triliun perbulan. OpenAI sendiri menghabiskan dana investasi USD 540 juta untuk mengembangkan ChatGPT.

Pada Maret 2023, jumlah pengguna ChatGPT diperkirakan mencapai 1 hingga 2 juta pelanggan termasuk pelanggan berbayar ChatGPT Plus USD 20 per bulan seperti dikutip New York Post.

Sejak dirilis November tahun lalu, teknologi ChatGPT telah mengagumkan banyak orang dengan kemampuannya untuk memberikan respons yang menyerupai tanggapan manusia terhadap berbagai perintah. Di sisi lain, OpenAI juga menghadapi pengawasan yang ketat dari para kritikus yang khawatir akan dampak teknologi ini terhadap masyarakat

Sementara itu OpenAI juga terus meningkatkan layanannya dengan menghadirkan produk-produk baru seperti ChatGPT Enterprise.

ChatGPT versi Enterprise yang dijanjikan akan melindungi data perusahaan seiring antusiasme perusahaan untuk memanfaatkan si chatbot AI tersebut tapi khawatir dengan keamanan dan privasi data.

Melalui postingan di blognya, OpenAI menjelaskan bahwa ChatGPT Enterprise mengusung keamanan dan privasi yang lebih baik, akses cepat dan tanpa batas ke GPT-4, dan dan analisis data yang lebih canggih.

Dengan kemampuan tersebut, perusahaan diharapkan dapat memperoleh informasi dengan lebih cepat dan dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih kompleks ke ChatGPT.

Ilustrasi ChatGPT

Isu yang selama ini menjadi pertanyaan pengguna ChatGPT, terutama dari kalangan enterprise, adalah keamanan dan privasi data. Mereka khawatir data-data yang mereka umpankan ke ChatGPT akan digunakan untuk melatih chatbot AI tersebut. Kekhawatiran lainnya adalah potensi tereksposnya informasi dan data sensitif terkait pelanggan perusahaan ke model-model AI.

Pada ChatGPT versi enterprise ini, menurut keterangan OpenAI, pengguna akan memiliki kontrol dan kepemilikan terhadap data-data mereka, dan data tersebut sama sekali tidak akan digunakan untuk melatih model-model AI generatif milik OpenAI.

OpenAI juga menjanjikan fitur-fitur lain pada ChatGPT Enterprise akan segera dirilis, seperti fitur kustomisasi pengetahuan ChatGPT mengenai perusahaan penggguna dan lebih banyak tool advanced analytics.