Sejumlah CTO dan eksekutif dari perusahaan global dan nasional berkumpul di ajang CTO joint innovation, "CXO-Camp" yang digelar Huawei Cloud Indonesia beberapa waktu lalu di Bali, Indonesia.
Mengusung tema "Together for Digital Evolution," acara yang digelar perdana ini menjadi wadah berbagi perspektif tentang inovasi dan praktik transformasi digital, tren digitalisasi, aplikasi teknologi terkini serta peluang bisnis dari pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI).
Disebutkan dalam rilis, acara ini diharapkan akan menghasilkan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan menjadi wadah perumusan langkah-langkah baru menuju perkembangan sektor digital di tanah air.
Beberapa perusahaan yang hadir di acara ini di antaranya Deloitte Consulting, eclicktech, RCTI+, Astra Digital Arta, dan BNC.
Peran Penting Transformasi Digital
Digitalisasi dan percepatan transformasi digital di tanah air telah menjadi prioritas Pemerintah Indonesia, terutama mengingat peran pentingnya sebagai motor penggerak dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Selain melakukan kolaborasi lintas wilayah, Pemerintah juga memperkuat infrastruktur informasi dan mendorong penggunaan teknologi digital secara masif.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia, YM. Djauhari Oratmangun, menekankan pentingnya digitalisasi untuk pertumbuhan pada masa depan. Ia juga mengemukakan potensi ganda dari teknologi digital di berbagai sektor, serta memaparkan tantangan dan peluang teknologi digital. Selanjutnya, Djauhari menggarisbawahi, transformasi digital sebagai proses panjang yang menuntut upaya kolektif dan inovasi agar berjalan efektif.
Membahas peran inovasi sebagai katalis penting bagi pertumbuhan ekonomi digital, Budi Prawara, Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), memaparkan empat komponen penting dalam digitalisasi.
Empat komponen tersebut terdiri dari peningkatan pembinaan SDM digital; penciptaan lingkungan operasional yang kondusif (termasuk meningkatkan kesadaran publik tentang kerangka regulasi dan AI); promosi inovasi digital di bidang-bidang riset, pengembangan, dan investasi berdasarkan strategi pemerintah; dan fokus pada menyempurnakan kapabilitas bisnis yang berpusat pada kewirausahaan dan aktivitas investasi, serta pemberdayaan AI.
Dalam kesempatan ini, CEO, Huawei Cloud Indonesia, James Zhang, melansir rencana "CXO ENGINE", dan mengulas tantangan baru dalam transformasi digital yang dihadapi perusahaan berbasis internet dan perusahaan konvensional. James menekankan bahwa kesuksesan di sektor digital hanya dapat tercapai ketika pemimpin industri di berbagai sektor berkolaborasi, berbagi ide, menyusun strategi, saling belajar dan berkembang.
Sementara Director, Deloitte Consulting, Asia Tenggara, Yun-Han Lee, mengemukakan transisi global yang tengah terjadi dan mengarah pada dunia tanpa batas. Transisi ini, menurut Yun-Han Lee, menghadirkan banyak peluang bagi pihak yang cukup gesit menangkapnya. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak agar menyambut perubahan secara proaktif, mengeksplorasi peluang baru, serta menciptakan nilai tambah baru.
Belajar Transformasi dari Pemimpin TI