Find Us On Social Media :

Empat Startup Juarai Lomba Inovasi Teknologi Iklim East Ventures, Temasek

By Liana Threestayanti, Senin, 4 September 2023 | 19:56 WIB

Empat startup berhasil menjuarai Climate Impact Innovations Challenge 2023 dari East Ventures dan Temasek Foundation.

Empat startup, AfterOil, Qarbotech, BANIQL, dan Waste4Change berhasil menjuarai Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2023, platform inovasi teknologi iklim terbesar di Indonesia, yang diselenggarakan East Ventures dan Temasek Foundation.

Kemenangan tersebut diraih melalui proses seleksi yang komprehensif yang mengerucutkan peserta menjadi 12 finalis dari 4 trek. Para finalis kemudian mempresentasikan solusi inovatifnya di hadapan panel investor dan pakar terkemuka.

Proses ini menghasilkan empat pemenang yang meraih total hadiah senilai IDR 10 miliar dan berbagai keuntungan eksklusif. Dua finalis terpilih juga mendapatkan investasi senilai US$70.000 dari Rumah Group dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). 

Keempat pemenang Climate Impact Innovations Challenge 2023 dan trek yang dijuarainya adalah AfterOil (trek Energi Terbarukan); Qarbotech (trek Pangan & Pertanian); BANIQL (trek Mobilitas); dan Waste4Change (trek Kelautan). Waste4Change juga meraih investasi tambahan sebesar US$70,000 dari Rumah Group.

Pengumuman pemenang ini disampaik pada CIIC 2023 Grand Finale yang digelar sebagai sebagai sideline event dari ASEAN Business and Investment Summit 2023 pada 2 September 2023 di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta. 

CIIC selaras dengan salah satu fokus Keketuaan ASEAN Indonesia yang berfokus pada pemberdayaan lingkungan dan jaringan untuk transisi energi ASEAN.

Sejak diluncurkan pada 1 Maret 2023, CIIC telah menjadi penggerak kuat dalam mendorong inovasi dan mempercepat pengembangan solusi berkelanjutan. Program ini telah menerima lebih dari 330 pendaftar di 4 permasalahan ekologi utama (trek): Energi Terbarukan, Pangan & Pertanian, Mobilitas, dan Kelautan. 

Arsjad Rasjid, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Ketua ASEAN Business Advisory Council (BAC) 2023 menyebut ajang yang diselenggarakan oleh East Ventures dan Temasek Foundation ini sebagai sebuah inisiatif patut dicontoh. 

Menurutnya, CIIC tidak hanya menyediakan platform bagi perusahaan startup teknologi untuk memamerkan inovasi mereka yang berkelanjutan tapi juga membuka jalan bagi solusi yang berdampak nyata terhadap ancaman perubahan iklim yang semakin nyata. 

“Saya optimis dengan perubahan positif yang akan mereka bawa di Indonesia dan sekitarnya," ujar Arsjad Rasjid saat memberikan kata sambutan di depan lebih dari 150 tamu undangan CIIC 2023 Grand Finale.  

"Di tengah tantangan yang dihadapi dunia, Climate Impact Innovations Challenge 2023 menjadi sebuah harapan yang menampilkan aksi nyata dalam mendorong perkembangan solusi iklim yang positif menuju masa depan yang berkelanjutan. Kami sangat terkesan dengan antusiasme yang kami terima, dan senang untuk dapat menjadi saksi akan inovasi dan solusi yang menjanjikan melalui program ini. Menjelang akhir dari program ini, kami yakin masih banyak yang dapat kami lakukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Oleh karena itu, kami tetap berkomitmen untuk terus mendukung inovator iklim di Indonesia dan kawasan," kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures.

“Keempat pemenang masing-masing menawarkan cara yang menjanjikan untuk mengatasi masalah iklim yang mendesak dengan potensi untuk berdampak luas jika ditingkatkan. Kami antusias dengan prospek keberlanjutan baterai mobilitas ramah lingkungan melalui penggunaan bijih limbah nikel; energi terbarukan melalui produksi gas sintetis dari limbah biomassa; meningkatkan hasil panen dan nutrisi melalui peningkatan fotosintesis dengan larutan semprot; dan model bisnis sirkular dalam mendaur ulang sampah plastik,” ujar Lim Hock Chuan, Head Programmes, Temasek Foundation.