Upaya Efisiensi untuk AI
Kepada The Associated Press, Microsoft mengatakan sedang menyiapkan investasi untuk riset yang akan mengkuantifikasi energi dan jejak karbon dari AI, serta meningkatkan efisiensi sistem-sistem berskala besar yang digunakan dalam melatih dan menerapkan AI. Microsoft juga menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan, berupaya menjadi carbon-negative, water-positive, dan zero waste pada tahun 2030.
Senada dengan Microsoft, OpenAI juga menegaskan dedikasinya terhadap praktik-praktik komputasi yang bertanggung jawab dan upaya-upaya untuk meminimalkan dampak lingkungan dari model-model AI.
Untuk mendukung investasi Microsoft sebesar US$1 miliar pada OpenAI, kedua perusahaan “melirik” kawasan West Des Moines di Iowa. Data center Microsoft sudah beroperasi di kawasan ini selama lebih dari satu dekade untuk menopang layanan cloud computing.
Dikutip dari Firstpost, West Des Moines dipandang memiliki lingkungan yang efisien untuk pelatihan model-model AI, terutama jika dibandingkan dengan data center Microsoft di Arizona yang boros air. Iklim di Iowa memungkinkan pendinginan superkomputer dengan udara di sekitar fasilitas pusat data selama hampir sepanjang tahun.
Namun di musim panas, volume air yang dibutuhkan untuk proses pendinginan tetap tinggi. Pada bulan Juli 2022, tepat sebelum OpenAI menyelesaikan latihan GPT-4, Microsoft memompakan 11,5 juta galon air ke pusat data di Iowa, atau 6% dari total konsumsi air di distrik tersebut.
Sebuah dokumen West Des Moines Water Works pada 2022 menetapkan bahwa proyek data center Microsoft di Iowa di masa depan akan dipertimbangkan hanya jika Microsoft dapat menunjukkan mereka memiliki teknologi yang dapat mengurangi puncak penggunaan air secara signifikan.