Apple baru saja meluncurkan smartphone flagship terbarunya iPhone 15 Pro Max yang menawarkan inovasi canggih dalam hal fotografi.
iPhone 15 Pro Max menawarkan zoom optik 5x dan focal length setara 120mm yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan iPhone 15 Pro yang memiliki zoom 3x dengan focal length 77mm.
Kuncinya, Apple berhasil menyematkan lensa 120mm ini pada iPhone 15 Pro Max dengan menggunakan teknologi tetaprism. Kedua smartphone itu masih mengusung tiga lensa dalam susunan kamera mereka, tetapi ada beberapa perubahan penting pada iPhone 15 Pro Max. Pertama-tama, iPhone 15 Pro Max merupakan iPhone pertama yang memiliki zoom optik 5x dengan focal length setara 120mm.
Inovasi itu adalah perpanjangan signifikan dari focal length 3x dengan 77mm yang dimiliki oleh iPhone 15 Pro (dan juga iPhone 14 Pro tahun sebelumnya).
Lensa iPhone 15 Pro Max juga memiliki sensor 25 persen lebih besar daripada kamera 3x di iPhone 14 Pro Max, tetapi tetap mempertahankan aperture f/2.8 yang merupakan yang terbesar dalam segmen optik ini menurut Apple.
Biasanya, lensa telefoto yang memiliki focal length lebih panjang juga memerlukan desain fisik yang lebih besar.
Karena itu, Apple menggunakan teknologi yang mereka sebut "tetaprism." Dalam sistem ini, sinar cahaya dipantulkan empat kali melalui kaca sehingga cahaya dapat merambat lebih lama tanpa perlu penambahan ruang fisik yang signifikan.
Selain itu, ada sistem stabilisasi gambar yang lebih canggih dan sangat penting saat mengambil foto dengan focal length yang lebih panjang. Semua perubahan ini dapat sangat bermanfaat bagi mereka yang gemar memotret menggunakan ponsel.
Selain perubahan ini, ada sejumlah perbaruan lainnya pada kedua model iPhone Pro. Kamera utamanya memiliki resolusi 48 MP, tetapi pengguna dapat memilih untuk menggunakan tiga focal length efektif berbeda, yaitu 24mm, 28mm, dan 35mm.
Selain itu, pengguna dapat memilih resolusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik itu 48 MP dalam format ProRAW atau HEIF untuk file yang lebih kecil.
Selain perubahan perangkat keras, Apple juga memberikan peningkatan pada perangkat lunak pemrosesan foto mereka, yang dikenal sebagai Photonic Engine.
Hal itu mencakup perbaikan kinerja cahaya rendah, peningkatan HDR, kemampuan zoom berkelanjutan saat pemotretan, serta kemampuan untuk mengatur fokus potret setelah foto diambil.