Di tengah tantangan dalam dunia startup (perusahaan rintisan) beberapa tahun terakhir ini, baik dari segi pandemi COVID-19 hingga ancaman tech winter, tak sedikit dari startup yang nyatanya mampu tumbuh bahkan berhasil menerjang badai dengan sukses.
Meski berada dalam salah satu sektor paling rentan seperti travel dan pemesanan tiket, Traveloka, di bawah kepemimpinan CEO dan Co-Founder Ferry Unardi nyatanya berhasil berkembang dan kini semakin kuat lewat sederet inovasi yang mampu memberikan pengalaman menarik bagi penggunanya.
Meneruskan kesuksesannya dalam memastikan ketangguhan Traveloka untuk melalui masa-masa sulit yang dihadapi oleh industri teknologi, travel, dan pariwisata selama pandemi, Endeavor Indonesia menunjuk Ferry Unardi sebagai board member terbaru mereka.
Ferry Unardi menjadi Board ke-12 setelah Endeavor menunjuk Jefrey Joe, Venture Capitalist (VC) dari Alpha JWC Ventures, pada Juli lalu.
Keberadaan kedua pengusaha berpengalaman di jajaran board diharapkan membawa dampak signifikan, berkaca pada pengalaman mereka yang berhasil melalui pasang surutnya ekosistem startup di negeri ini.
Arif P. Rachmat, Co-Founder & Executive Chairman dari TAP Group dan Chairman Endeavor Indonesia, menjelaskan bahwa kedatangan Ferry Unardi sebagai board member Endeavor Indonesia merupakan langkah yang strategis bagi ekosistem di komunitas itu.
“Sebagai CEO dan Co-Founder Traveloka, Ferry membawa bukan hanya pengalaman kewirausahaan yang berlimpah tetapi juga pemahaman yang luas tentang perjalanan berliku yang dihadapi oleh startup. Kegigihannya dalam membimbing Traveloka melalui tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungan operasional ekonomi makro yang sulit, terutama dalam industri perjalanan dan pemesanan tiket, benar-benar luar biasa," kata Arif.
"Dengan kehadiran Ferry dan juga Jefrey Joe di jajaran board, kami yakin bahwa jaringan Endeavor akan mendapatkan berbagai manfaat dari wawasan dan pengalaman mereka, membuat kami bisa lebih efektif dalam mendukung para pengusaha berdampak tinggi (high-impact entrepreneurs). Kami berharap dapat bekerja sama dengan Ferry untuk menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan memberikan perhatian yang lebih besar bagi startup di Indonesia," tambah Arif.
Sebagai board member Endeavor Indonesia, Ferry akan menemani perjalanan para startup lain dalam mencapai pertumbuhan yang lebih solid untuk nantinya bisa melahirkan lebih banyak high-impact entrepreneurs.
Sebagai board pertama yang bergerak di industri travel dan pemesanan tiket, Ferry akan memberikan perspektif dan gagasannya tentang cara menjalankan bisnis yang lebih sustainable hingga saat ini lewat serangkaian kecanggihan teknologi dan berbagai kebutuhan konsumen lainnya.
Ferry Unardi menuturkan, "Di tengah krisis, sangat penting bagi startup untuk terus beradaptasi dan berinovasi lewat ragam solusi alternatif yang bisa memberi pengalaman pengguna lebih baik tetapi efisiensi operasional tetap meningkat. Karena itu, di Traveloka kami terus menghadirkan teknologi terdepan yang bisa mewadahi segala macam kebutuhan konsumen, terlepas rintangan apa pun yang dihadapi.”
“Komitmen Endeavor untuk memajukan kewirausahaan dan menunjang startup agar semakin berkembang sangat selaras dengan nilai-nilai utama yang telah mendorong kesuksesan Traveloka hingga saat ini. Saya sangat antusias menyumbangkan pengalaman dan pengetahuan saya untuk membantu jaringan Endeavor Indonesia agar semakin berkembang. Dengan saling bergandengan tangan, kita dapat menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan tangguh bagi high-impact entrepreneurs," sambungnya.
Dalam perjalanannya membangun Traveloka sejak 2012, pria lulusan MBA di Harvard Business School ini berhasil mencapai status unicorn dalam 5 tahun.