Tony Fernandes, CEO Capital A dan pendiri maskapai penerbangan AirAsia, mengatakan bahwa pihaknya belum berencana untuk memperluas layanan airasia ride ke banyak wilayah di Indonesia.
Untuk diketahui, airasia ride merupakan layanan ride-hailing atau taksi online yang dihadirkan oleh airasia Superapp (kini bernama airasia move), aplikasi travel (perjalanan) yang merupakan salah satu bisnis digital dari Capital A.
Di Indonesia, saat ini layanan airasia ride hanya tersedia di Pulau Bali. Fokus dari layanan ini adalah menyediakan transportasi darat bagi para pelancong atau turis asing, misalnya dari bandara menuju ke lokasi hotel.
Dalam sesi wawancara terbatas dengan media, Tony menuturkan bahwa airasia ride tidak akan melakukan ekspansi besar-besaran ke berbagai wilayah seperti yang dilakukan layanan taksi online lainnya.
“Tidak, saya rasa kami tidak akan berekspansi secara besar-besaran di Indonesia seperti Grab dan Gojek,” cetus Tony saat InfoKomputer menanyakan terkait rencana ekspansi airasia ride di Tanah Air.
Lebih lanjut, ia menjelaskan airasia ride hadir di Bali mengingat sebagian besar turis asing yang menggunakan layanan maskapai penerbangan AirAsia memilih destinasi ke pulau tersebut ketika berkunjung ke Indonesia.
Sehingga, mengkombinasikan antara layanan airasia ride dengan Airasia di dalam satu aplikasi super merupakan hal yang bagus untuk menarik pengguna, khususnya turis asing, di Pulau Dewata.
“Jadi dalam hal ride-hailing, bisakah kita menjadi nomor satu? Tidak. Apakah kami bisa bagus di beberapa pasar seperti di Bali karena kami membawa banyak turis (lewat AirAsia)? Ya. Karena kami mengenal pelanggan sebelum mereka tiba. Orang Australia yang pertama kali datang ke Bali mungkin sudah lebih dulu mengenal AirAsia sebelum Gojek. Dan mereka pasti tidak akan memiliki aplikasi Gojek. Di area tertentu, saya rasa kami bisa membuat produk yang bagus untuk dikombinasikan,” jelas Tony.
Ilustrasi Layanan airasia ride.
airasia Digital Ganti Nama Jadi Move Digital
Capital A, induk perusahaan dari maskapai penerbangan AirAsia, mengumumkan perubahan nama airasia Digital menjadi Move Digital (MOVE).
Rebranding ini diumumkan perusahaan dalam konferensi pers yang di gelar di Dadi Cinema, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (18/9/2023).
Pembaruan nama ini menandai babak baru untuk fase pertumbuhan perusahaan selanjutnya melalui kedua entitas bisnis, yakni airasia Superapp dan BigPay.
Sebagai bagian dari rebranding ini, platform perjalanan di bawah MOVE, yaitu airasia Superapp juga akan berganti nama menjadi ‘airasia move’.
Setelah rebranding dilakukan, aplikasi airasia move ditargetkan mulai tersedia di toko aplikasi (Play Store atau App Store) pada bulan Desember mendatang.
Pengguna yang telah terdaftar dan menggunakan aplikasi airasia SuperApp juga bakal mendapatkan pembaruan aplikasi dan otomatis berubah menjadi airasia Move.
Sementara untuk BigPay, layanan yang menyediakan e-wallet (dompet digital) itu ditargetkan bakal terintegrasi dengan airasia move pada Januari 2024.
Baca Juga: Aplikasi airasia move Tawarkan Layanan Menyeluruh untuk Para Pelancong
Baca Juga: airasia Digital Umumkan Pergantian Nama Menjadi Move Digital