Find Us On Social Media :

Harga Chip AI Kemahalan, Google Hentikan Kerjasama dengan Broadcom

By Adam Rizal, Selasa, 26 September 2023 | 09:35 WIB

Ilustrasi Chip AI (Artificial Intelligence)

Google akan menghentikan kerja sama dengan Broadcom sebagai pemasok chip artificial intelligence atau kecerdasan buatan (AI).

Keputusan itu membuat harga saham Broadcom turun 5 persen dalam perdagangan pra-pasar. Google menilai selama ini semena-mena menaikkan harga chip yang dipesannya sehingga Google berencana mengembangkan chip Tensor berbasis AI secara mandiri.

CEO Broadcom Hock Tan mengatakan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan generatif berkontribusi lebih dari 25 persen terhadap pendapatan perusahaan semikonduktor pada tahun mendatang.

Media The Information juga melaporkan Google akan menunjuk Marvell Technology sebagai pengganti Broadcom untuk memasok chip canggih yang diinternalisasi dengan kode nama "Granite Redux."

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Google, Broadcom, atau Marvell terkait laporan ini.

Dominasi Pasar Nvidia

Chip AI Nvidia H100

Perusahaan semikonduktor Nvidia mendapatkan 'durian runtuh' menyusul meroketnya popularitas artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di dunia.

Banyak perusahaan berlomba-lomba membeli GPU AI Nvidia H100 untuk pengembangan inovasi AI.

Baru-baru ini lembaga riset Omdia melaporkan Nvidia sudah mengirimkan GPU Akselerator AI Nvidia H100 sebanyak 900 ton pada kuartal kedua tahun 2023.

Sebagai gambaran, bobot satu perangkat GPU AI Nvidia H100 sekitar 3 Kg. Jika ditotal, maka Nvidia telah mengirimkan GPU AI H100 sebanyak 300.000 unit.

Jumlah itu cukup besar mengingat ini adalah sebuah perangkat GPU Akselerator. Nvidia sendiri merencanakan akan mengirimkan sekitar 1,5 juga hingga 2 juta unit GPU Akselerator AI hingga tahun 2024 mendatang.