Find Us On Social Media :

Palo Alto Networks: 80% Eksposur Keamanan Ditemukan pada Aset di Cloud

By Liana Threestayanti, Rabu, 27 September 2023 | 16:30 WIB

Laporan terbaru Palo Alto Networks menemukan bahwa cloud menjadi permukaan serangan atau attack surface yang paling dominan.

Laporan terbaru Palo Alto Networks menemukan bahwa cloud menjadi permukaan serangan paling dominan. Sebanyak 80% eksposur sedang, tinggi, atau kritis milik organisasi yang dianalisis berasal dari aset yang berada di cloud. 

Digitalisasi dan implementasi berbagai teknologi baru membuat permukaan serangan (attack surface) pun terus berubah sehingga menyulitkan tim keamanan TI untuk mengamankannya. Di sisi lain, para penjahat siber mampu mengeksploitasi kerentanan baru dalam hitungan jam setelah kerentanan itu diumumkan ke publik. 

Sementara itu, dalam riset sebelumnya, Palo Alto Networks menemukan bahwa sebuah organisasi rata-rata membutuhkan waktu lebih dari tiga minggu untuk menyelidiki dan memulihkan eksposur yang kritis. 

Hal inilah yang ingin dijawab Palo Alto Networks melalui Unit 42 Attack Surface Threat Report 2023. Laporan ini  menganalisis data yang berukuran hingga beberapa petabyte tentang paparan yang dapat diakses internet di 250 organisasi di seluruh dunia, antara tahun 2022- 2023. 

Berikut adalah temuan-temuan penting mengenai perubahan permukaan serangan dan risiko ancaman yang ditimbulkannya.

Cloud menjadi permukaan serangan yang dominan 

Gerak cepat penyerang 

Ancaman pada sistem akses jarak jauh semakin luas 

Industri strategis yang terancam 

Melihat perkembangan ancaman pada permukaan serangan yang terus berubah itu, Palo Alto Networks menganjurkan sejumlah rekomendasi bagi pemain industri, yaitu: 

Baca juga: Ini Tiga Serangan Siber yang Targetkan Penjualan Tiket Konser Online

Baca juga: Antisipasi UU PDP, Virtus Showcase 2023 Bahas Ketahanan Siber