Find Us On Social Media :

Cari Sumber Pendanaan Baru, Pemilik ChatGPT OpenAI Bakal Jual Saham

By Adam Rizal, Kamis, 28 September 2023 | 09:00 WIB

Ilustrasi ChatGPT.

OpenAI sedang mencari dana segar terbaru lewat penjualan saham dan akan membuat nilai valuasi OpenAI sebagai pemilik ChatGPT tembus Rp 1.395 triliun.

Sebelumnya, Wall Street Journal mengungkapkan OpenAI berencana meningkatkan valuasi mereka dari Rp 449 triliun menjadi kisaran antara Rp 1.240 triliun hingga Rp 1.395 triliun.

Dalam penjualan saham ini, pegawai OpenAI akan memiliki kesempatan untuk meraih keuntungan besar karena perusahaan tidak akan menerbitkan saham baru.

Investor yang tertarik hanya bisa membeli saham yang sudah ada, termasuk saham milik pegawai perusahaan.

Sebelumnya, OpenAI telah berhasil menggalang dana sebesar USD 300 juta melalui ronde pendanaan yang melibatkan Sequoia Capital, Andreessen Horowitz, Thrive, dan K2 Global seperti dikutip Tech Crunch.

Microsoft juga telah mengumumkan investasi senilai USD10 miliar pada OpenAI. ChatGPT telah menggebrak industri teknologi dengan pertumbuhan pengguna tercepat dalam sejarah, meskipun kemudian popularitasnya terlampaui oleh aplikasi Threads buatan Instagram.

ChatGPT memungkinkan pengguna untuk membuat konten teks, gambar, suara, dan video berdasarkan permintaan, bukan hanya memberikan informasi.

OpenAI juga telah mengumumkan fitur baru untuk ChatGPT, termasuk kemampuan berdiskusi melalui suara dan kemampuan pengenalan gambar.

Saat ini, Microsoft menguasai 49 persen saham OpenAI, dan OpenAI memiliki proyeksi pendapatan sebesar USD 1 miliar pada 2023.

DALL-E 3

OpenAI Luncurkan Mesin AI Dall-E 3, Dapat Membuat Gambar Lewat ChatGPT

OpenAI meluncurkan mesin AI terbarunya Dall-E 3 sekaligus menggantikan varian sebelumnya Dall-E 2 yang hadir tahun lalu.

Seperti namanya, AI Art Generator itu memiliki kemampuan unik yaitu membuat gambar berdasarkan deskripsi teks yang sangat rinci dan perintah yang kompleks.

Untungnya, Dall-E 3 akan menjadi bagian integral dari chatbot populer buatan OpenAI, ChatGPT. Dengan integrasi itu, Dall-E 3 akan lebih mudah memahami perintah pengguna secara detail sehingga kemampuannya dalam menciptakan gambar ilustrasi dapat ditingkatkan.

OpenAI juga memperlihatkan kolaborasi antara Dall-E 3 dan ChatGPT melalui sebuah video yang diunggah di platform media sosial mereka. Dalam video tersebut, mereka menunjukkan bagaimana Dall-E 3 mampu menghasilkan gambar dengan akurat berdasarkan perintah seperti "Landak yang memiliki bunga matahari."

Ketika pengguna memberi nama landak tersebut "Larry" dan mengatakan bahwa Larry memiliki rumah, Dall-E 3 mampu menghasilkan ilustrasi rumah landak Larry dengan kotak surat yang bertuliskan "Larry."

Dengan bantuan ChatGPT, Dall-E 3 juga dapat menghasilkan berbagai variasi gambar Larry sesuai dengan perintah pengguna, seperti gambar Larry yang menunjukkan sifat baik hatinya, gambar Larry yang bisa digunakan sebagai stiker, hingga gambar Larry yang sedang tidur dan bermimpi, dan banyak lagi.

Dengan demikian, Dall-E 3 memiliki kemampuan untuk menghasilkan gambar dengan detail yang tinggi dan beragam, yang dapat dihasilkan secara terus-menerus melalui ChatGPT.

Pengguna yang tertarik dapat mencoba pengalaman ini mulai pekan ini, tetapi perlu diingat bahwa Dall-E 3 hanya tersedia bagi pengguna yang berlangganan layanan berbayar ChatGPT Plus dengan biaya sekitar USD20 per bulan atau sekitar Rp300 ribu.

Fitur GPT-5

Ilustrasi ChatGPT.

OpenAI akan meluncurkan model artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan GPT-5 menawarkan fitur-fitur canggih. Nantinya, GPT-5 itu akan terintegrasi dengan chatbot AI ChatGPT.

Sebelumnya, ChatGPT berbasis GPT-3.5, tetapi ChatGPT versi terbaru berbasis GPT-4 yang dirilis pada 14 Maret 2023.

OpenAI sendiri telah mengajukan merek dagang untuk GPT-5 sekaligus menandai langkah menuju Artificial Generatif Intelligence (AGI) yang akan mengubah lanskap di dunia.

Beberapa bocoran fitur-fitur GPT-5 adalah:

Mengurangi Halusinasi:

GPT-5 diharapkan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghindari memberikan informasi yang tidak sesuai dengan fakta, mengurangi kesalahan yang umumnya terjadi di chatbot.

Multi-modalitas:

GPT-5 diharapkan mampu memproses teks, gambar, video, dan audio, membawa pengalaman yang lebih lengkap dengan kecerdasan buatan multi-indera.

Efisiensi Komputasi Lebih Tinggi:

GPT-5 akan menjadi lebih efisien dalam penggunaan daya komputasi melalui optimalisasi arsitektur dan metodologi, sehingga lebih ekonomis dan responsif.

Peningkatan Memori dan Pemahaman Kontekstual:

Fitur GPT-5 ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan memori jangka panjang, memungkinkan penyimpanan dan pengingatan informasi yang lebih efisien.

Lebih Banyak Input dan Inovasi:

GPT-5 akan memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam pengajuan pertanyaan dan terlibat dalam percakapan secara lebih mendalam.

Fitur-fitur ini berpotensi menjadikan GPT-5 sebagai model terdepan dalam membantu menyampaikan informasi dengan lebih baik.

Tentu saja, pengembangan kecerdasan buatan ini harus dilakukan dengan hati-hati. Rencananya, GPT-5 akan dirilis pada tahun 2024.

Baca Juga: Apa saja Manfaat Implementasi Teknologi AI di Bidang Kesehatan?

Baca Juga: Kini Anda Bisa Bangun Perusahaan Software dengan Bantuan ChatGPT