Huawei akan meluncurkan smartwatch terbarunya Huawei Watch Ultimate di Indonesia pada 5 Oktober 2023.
Smartwatch itu menggunakan bahan material Zirconium, yang biasanya digunakan dalam industri pertambangan atau di lingkungan luar angkasa karena kekuatannya yang luar biasa dan ketahanannya terhadap korosi.
Edy Supartono (Training Director Huawei Device Indonesia) mengatakan material Zirconium ini dapat meleleh pada suhu 1000 derajat Celsius, namun dapat mengeras kembali dalam waktu satu detik.
"Kami menggunakan nanomolding untuk merancang smartwatch ini, sehingga menghasilkan pembentukan yang sangat presisi dengan bahan yang sulit diolah," ujarnya.
Material ini tidak hanya membuat smartwatch nyaman dan tahan terhadap karat, tetapi juga 2,5 kali lebih kuat, 4,5 kali lebih kokoh, dan 17 persen lebih ringan daripada pendahulunya.
Layar Huawei Watch Ultimate menggunakan AMOLED LTPO berukuran 1,5 inci dengan lapisan kaca safir untuk daya tahan jangka panjang.
Selain itu, smartwatch ini dilengkapi dengan nano-tech ceramic bezel dan tombol yang terbuat dari titanium.
Ada juga lapisan filter tingkat micron yang termasuk filter debu 50 micron, resistance film dari 0,1 hingga 10 micron, dan ketahanan terhadap air.
Ketahanan Huawei Watch Ultimate memungkinkannya digunakan dalam penyelaman hingga kedalaman 100 meter atau setara dengan 10 ATM.
Fitur Scuba Diving Mode berbasis algoritma profesional Buhlmann juga hadir, yang terdiri dari empat mode yang dapat disesuaikan dan menyediakan data penting saat menyelam untuk meningkatkan keamanan.
Selain itu, smartwatch ini dilengkapi dengan berbagai fitur panduan diving profesional, seperti decompression dan deteksi aktivitas ascend atau descend yang terlalu cepat, dengan lebih dari 20 peringatan yang tersedia selama sesi diving.
Huawei Watch Ultimate juga cocok untuk digunakan dalam kondisi panas ekstrem, dengan fitur kompas, lima sistem navigasi utama, dan sistem GNSS lima-sistem untuk menentukan lokasi pengguna dengan tepat. Untuk menjaga efisiensi daya, terdapat enam mode Power Management pintar.
Selain fitur-fitur khusus, Huawei Watch Ultimate juga memiliki fitur umum smartwatch seperti pengukuran tanda-tanda vital tubuh dan peringatan jika ada abnormalitas, termasuk pengukuran detak jantung harian yang akurat, termasuk deteksi risiko fibrilasi yang lebih baik dari model sebelumnya, Huawei Watch GT 4.
Sementara untuk mendukung eksplorasi di permukaan, Watch Ultimate juga bisa dipakai dalam kondisi panas ekstrem.
Tak cuma punya fitur kompas, Huawei Watch Ultimate juga punya lima sistem navigasi utama dan five-system GNSS untuk menetapkan lokasi pengguna dan memandu rute dengan tepat sehingga tidak tersesat.
Tentu saja, Huawei Watch Ultimate juga membawa fitur smartwatch seperti pada umumnya, misalnya untuk mengukur tanda-tanda vital tubuh dan memberikan peringatan bila terdeteksi abnormalitas.
Salah satunya seperti yang dihadirkan di Huawei Watch GT 4, yaitu pengukur detak jantung harian, di mana akan bisa dianalisa dengan akurat berakt deteksi risiko fibrilasi yang lebihi baik dari Huawei.
Baca Juga: Siap-siap! iPhone 15 Series Diprediksi Masuk Indonesia pada 27 Oktober
Baca Juga: Confluent Luncurkan Data Streaming Percepat Pengembangan Aplikasi AI