Prosa.ai, perusahaan di bidang NLP (natural language processing) dan AI (artificial intelligence) untuk Bahasa Indonesia, kembali membuat terobosan dengan peluncuran karakter suara baru untuk Voice AI yang merupakan layanan Text-to-Speech (TTS) mereka.
Ada tiga karakter suara baru yang diperkenalkan Prosa.ai pada pada tanggal Senin (2/10/2023). Dua di antaranya berbahasa Inggris, yaitu Roger dan Jennifer, serta satu karakter suara perempuan berbahasa Indonesia, bernama Dhara.
Dengan demikian, total karakter Voice AI untuk Bahasa Indonesia yang disediakan Prosa.ai menjadi 9 karakter suara.
Inovasi ini menandai komitmen Prosa.ai untuk terus mengembangkan dan memperkaya pilihan suara dalam teknologi TTS mereka.
“Dengan keunggulan ini, Prosa.ai menawarkan solusi yang lebih beragam untuk berbagai kebutuhan, mulai dari konten digital, audio book, iklan, hingga pengumuman publik,” tulis keterangan resminya.
Teknologi ini juga dirancang untuk memudahkan pengguna; cukup dengan mengetik teks yang diinginkan dan mengklik sintesis, teks tersebut akan diubah menjadi suara yang natural.
Prosa.ai mengungkapkan ada beberapa keunggulan yang ditawarkan Voice AI, di antaranya (1) merupakan TTS buatan anak bangsa dengan suara bahasa Indonesia yang diolah sendiri oleh Prosa.ai, (2) Memiliki 9 karakter suara untuk bahasa Indonesia, (3) TTS Prosa.ai bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari konten, audio book, iklan, hingga pengumuman publik. (4) TTS Prosa.ai diklaim mudah digunakan, hemat waktu dan tenaga.
Prosa.ai adalah perusahaan AI yang berbasis di Indonesia dan fokus pada pemrosesan bahasa alami (NLP).
Didirikan pada tahun 2018 oleh para ahli Indonesia dalam AI untuk NLP dalam teks dan suara, Prosa.ai berdedikasi untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan pemrosesan bahasa.
Berdasarkan data internal perusahaan, saat ini jumlah pengguna TTS Prosa.ai ada lebih dari 250 ribu, dengan konten kreator sebagai pengguna terbanyaknya.
Baca Juga: Setelah ChatGPT Kini Muncul VALL-E, Artificial Intelligence yang Bisa Tiru Suara Orang dalam 3 Detik
Baca Juga: Meta Kenalkan Fitur Baru Berbasis Generative AI untuk Para Pengiklan