Find Us On Social Media :

KPMG: AI Generatif, Prioritas Investasi Utama Para CEO di Dunia

By Liana Threestayanti, Senin, 9 Oktober 2023 | 13:30 WIB

Hasil survei KPMG memperlihatkan, AI generatif menjadi prioritas investasi teratas bagi 70% pemimpin perusahaan di seluruh dunia. (Ilustrasi AI generatif)

Para pemimpin bisnis di dunia semakin menyadari potensi generative artificial intelligence (AI) atau AI generatif untuk membantu perkembangan bisnis. Hal itu terungkap dalam survei tahunan yang diselenggarakan firma global KPMG.

Hasil survei tersebut memperlihatkan bahwa AI generatif menjadi prioritas investasi teratas bagi 70% pemimpin perusahaan di seluruh dunia. Menurut survei tersebut, investasi yang terus digelontorkan para CEO untuk AI generatif diharapkan akan memberi perusahaan keunggulan kompetitif di masa depan. Lima puluh dua persen CEO berharap memperoleh return on investment (ROI) dari AI generatif ini dalam waktu tiga sampai lima tahun. 

“AI generatif adalah topik yang semakin hangat (dibicarakan) di ruang-ruang rapat para direksi, di mana para pemimpin ingin lebih memahami potensi AI generatif dan bagaimana menerapkan teknologi ini dalam strategi bisnis mereka,” ujar Lisa Heneghan, Global Chief Digital Officer, KPMG. 

Lisa menjelaskan, tantangannya adalah membelanjakan uang pada tempat yang tepat, dan memiliki keterampilan yang tepat untuk sepenuhnya memanfaatkan peluang dari AI generatif.

Meski tak ragu untuk terus berinvestasi, para CEO yang berpartisipasi dalam survei ini menyebut tantangan etika sebagai kekhawatiran utama mereka (57%) dalam mengimplementasikan AI generatif. 

Sementara biaya implementasi menjadi tantangan berikutnya yang disebutkan oleh 55% responden dan kurangnya regulasi serta kemampuan teknis di urutan ketiga (50%)

“Sangat penting bagi para CEO untuk memimpin dari depan, memastikan organisasi mereka mengembangkan atau mengadopsi kerangka kerja AI yang bertanggung jawab dan kuat, meningkatkan keterampilan tenaga kerja mereka dan terus fokus pada upaya perlindungan dan tata kelola — untuk memperkuat bahwa AI benar-benar dapat memberikan nilai bagi bisnis, sumber daya manusia, dan masyarakat luas,” ujar Lisa Heneghan.

Survei CEO Outlook 2023 digelar KPMG pada 15 Agustus sampai 15 September 2023 lalu dan diikuti oleh 1325 pemimpin bisnis dari seluruh dunia.

Baca juga: Prospek Cerah, Visa Bakal Kasih Rp1,5 Triliun ke Startup AI Generatif

Baca juga: Meta Kenalkan Fitur Baru Berbasis Generative AI untuk Para Pengiklan