Palo Alto, InfoKomputer – HP Inc. menggelar untuk pertama kalinya HP Imagine. Mengambil tajuk “Live Better, Work Happier, and Dream Bigger”; HP mengungkapkan sejumlah inovasi, baik berupa produk mapun layanan; seperti PC, PC all in one, printer all in one/multifungsi, peralatan konferensi video, dan layanan sehubungan tenaga kerja yang diklaim bisa membantu para konsumen/pengguna untuk hidup lebih baik, bekerja dengan lebih bahagia, dan bermimpi lebih besar — sesuai dengan tajuk yang diusungnya. Berlangsung dari 4 sampai 5 Oktober 2023 lalu, terdapat beberapa tren yang menjadi inspirasi dari aneka inovasi yang dikedepankan HP pada HP Imagine 2023 tersebut.
Tiga tren besar yang merupakan tren utama yang mendasari berbagai inovasi yang diungkapkan HP pada HP Imagine 2023 disebut dengan “the era of flexibility”, “the age of AI”, dan “the value of trust”. Dengan kata lain ketiga tren utama yang menginspirasi aneka inovasi itu adalah eranya fleksibilitas, zamannya AI (artificial intelligence), dan nilai dari kepercayaan. HP pun memastikan bahwa berbagai inovasi yang dikedepankan pada HP Imagine 2023 sejalan dengan strateginya yang dikenal dengan “Future Ready”. Sebelumnya, seperti yang dituliskan di sini, HP memang menyebutkan bahwa salah satu fokus dari strategi Future Ready adalah portofolio.
The Era of Flexibility
HP menjelaskan bahwa kini adalah eranya fleksibilitas. HP meyakini bahwa bagaimana cara orang bekerja di dunia saat ini sudah berubah secara fundamental. Diakselerasi oleh pandemi COVID-19, hibrida merupakan cara bekerja yang sekarang diadopasi banyak pihak. Namun, berdasarkan survei HP, masih banyak pekerja yang menilai hubungannya dengan pekerjaan belumlah baik; belum mendapatkan pemberdayaan seperti yang mereka cari, belum memiliki kemampuan untuk mengelola pekerjaan dan kehidupan seperti yang mereka pikirkan, dan belum memiliki hubungan dengan kolega pada tingkat yang mereka kehendaki. Para pekerja tersebut menghargai fleksibilitas, tetapi mereka belum mendapatkannya.
HP pun mencontohkan pengalaman saat rapat antara para pekerja yang berada di ruangan dengan para pekerja yang terkoneksi secara daring dari tempat lain yang belum serupa — sampai batasan tertentu. Mereka yang terkoneksi secara daring misalnya belum tentu bisa melihat hal-hal seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah pemimpin maupun peserta lain layaknya mereka yang berada di ruangan. Pada eranya fleksibilitas, dalam contoh ini, para konsumen menginginkan tatkala mereka melakukan rapat daring, mereka juga bisa dipastikan mendapatkan pengalaman yang benar — yang serupa; dipastikan bisa melihat hal-hal seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah tadi.
Fleksibilitas yang dihadirkan inovasi HP pada HP Imagine 2023 adalah beragam. Satu di antaranya adalah fleksibilitas PC baru HP yang bisa menjadi tiga perangkat berbeda. Konsumen bisa memilih mode perangkat mana yang akan digunakan pada suatu waktu sesuai dengan kegiatan yang dilakukan. Konsumen bisa memilih mode perangkat yang dinilai paling optimal untuk kegiatan tersebut.
'Juga apa yang penting buat kami adalah membagikan sebelum kami membahas seluruh detail dari inovasi baru yang akan kami bawa ke pasar adalah apa tren-tren kunci yang telah menginspirasi kami untuk mengembangkan solusi-solusi ini. Dan ada tiga tren besar yang saya ingin bagikan dengan Anda semua hari ini,' kata Enrique Lores (President and Chief Executive Officer, HP Inc.). Ketiganya adalah ‘the era of flexibility’, ‘the age of AI’, dan ‘the value of trust’.
The Age of AI
Belakangan AI, khususnya AI generatif alias generative AI, memang sedang populer-populernya. Bisa dibilang bahwa zaman AI sudah dimulai, apalagi AI sudah terbukti dapat membantu produktivitas konsumen sehingga makin banyak yang ingin memanfaatkannya. Dengan perkembangan sehubungan AI yang sedang terjadi saat ini, HP meyakini AI akan mendefinisikan ulang PC dari personal computer alias komputer personal menjadi personal companion alias teman/pendamping personal. Namun, PC dalam artian personal companion bukanlah bagian dari aneka produk baru yang diungkapkan HP kali ini melainkan berbagai produk yang akan diungkapkan HP pada tahun depan.
Pasalnya, PC dalam artian personal companion ini menggunakan prosesor/SoC (system on a chip)/SiP (system in a package) — selanjutnya disebut prosesor — yang dilengkapi dengan unit khusus untuk AI inference. Salah satu prosesor seperti ini yang belum lama diungkapkan dan akan diluncurkan sebentar lagi adalah yang memiliki codename Intel Meteor Lake. Seperti yang ditulisan di sini, Intel Meteor Lake memiliki Intel VPU (versatile/vision processing unit) yang didefinisikan sebagai dedicated low power AI engine sehingga tidak hanya bisa mengakselerasi AI inference tertentu melainkan juga melakukannya secara hemat daya. Beban kerja AI itu sendiri bisa berjalan di CPU maupun GPU selain VPU. Adapun Intel mengatakan PC yang ditenagai Intel Meteor Lake sebagai AI PC.
Sekadar mengingatkan, HP tidak menyebutkan secara spesifik prosesor yang akan dipakai. Selain itu, tentunya juga diperlukan berbagai AI dalam artian peranti lunak untuk mentransformasi PC menjadi personal companion. Dengan kata lain, penggunaan prosesor dengan unit khusus untuk AI inference seperti halnya Intel Meteor Lake baru langkah awal. Tanpa ada peranti lunak yang memanfaatkannya, PC dalam artian personal companion tidak akan tercapai.
Dengan kehadiran unit khusus untuk AI inference, HP percaya biaya untuk mengakses AI akan jauh lebih terjangkau dari sebelumnya, latensi yang ada saat mengakses AI juga bisa lebih rendah, serta cyber security dan privasi bisa pula ditingkatkan. Pasalnya, berbagai AI populer saat ini berjalan di cloud. Kehadiran unit khusus untuk AI inference secara langsung di PC membolehkan aneka AI berjalan secara lokal. Hal ini akan mengubah pengalaman pengguna dalam memakai PC sehingga bisa menjadi personal companion.
Khusus untuk beberapa inovasi baru yang diungkapkan pada HP Imagine 2023, HP pun memastikan sudah mengandung AI, hanya saja bukan seperti yang akan datang tersebut. Contohnya adalah AI pada kamera PC all in one baru HP yang bisa mendeteksi jarak (mata) pengguna dengan layar dan memberikan peringatan maupun mengaburkan tampilan layar bila terlampau dekat.