Find Us On Social Media :

Smart City Majene, Memperkuat Smart Branding Maritim Suku Mandar

By Administrator, Jumat, 20 Oktober 2023 | 22:40 WIB

Suasana galangan kapal di Rangas Barat, kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat

Bunyi palu yang diketuk berulang-ulang kali terdengar di sebuah gedung di pinggiran pantai Rangas Barat, kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Sesekali terdengar suara mesin amplas yang tengah memperhalus permukaan kayu yang kasar di beberapa bagian.

Pekerja terlihat sibuk melakukan pekerjaan di berbagai bagian kapal setinggi 7 meter dengan lebar 14 meter. Kapal ini merupakan kapal pesanan dari seorang klien di Kendari, Sulawesi Tenggara. Harganya cukup fantastis, berkisar antara Rp.700 juta hingga Rp.2 miliar, tergantung modifikasi yang diinginkan oleh si pemesan. 

“Untuk satu kapal seperti ini, kami biasanya bisa menyelesaikan sekitar 5-7 bulan,” ungkap Abdul Aziz saat ditemui di tempat kerja galangan kapal. Galangan kapal ini ini sendiri dibangun Pemerintah Kabupaten Majene untuk memfasilitasi pelaku industri pembuatan kapal yang ada di sana. Selain Abdul Aziz, ada dua kelompok pembuat kapal lain yang selama ini melakukan aktivitas di sana. 

Angkat Kebudayaan Maritim Suku Mandar

Suku Mandar, suku asli yang mendiami kabupaten Majene dan area di sekitarnya, memang berbeda dengan suku Bugis yang terkenal dengan keahlian berdagang. Berbeda pula dengan suku Makassar sebagai pelaut dengan keahlian diplomasi dan perangnya. Suku Mandar lebih dikenal sebagai pelaut dengan keahlian teknologi dan kebudayaan maritim dan perikanannya. 

Warisan Suku Mandar bisa dilihat di alat tangkap modern yang digunakan saat ini, seperti Rumpon. Alat tangkap ikan ini dibuat dan dikembangkan oleh Suku Mandar sejak puluhan tahun silam. Bahkan kapal Pinisi yang tersohor pun merupakan bagian dari teknologi dan kebudayaan laut suku Mandar. 

Keunggulan teknologi maritim inilah yang akan diangkat Pemerintah Kabupaten Majene ke depan. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan pendekatan smart branding. “Kami punya sejarah yang luar biasa di sini,” ungkap Wakil Bupati Kabupaten Majene, Arismunandar, saat ditemui di Gedung Kantor Bupati Majene. 

“Kami berharap program smart city akan membuat Kabupaten Majene lebih dikenal luas oleh masyarakat. Tidak hanya masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat, namun juga seluruh Indonesia,” tambah Arismunandar.

Suasana pembuatan kapal

Kabupaten Majene sendiri adalah salah satu kabupaten yang terpilih mengikuti Gerakan Menuju Smart City 2023. Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Majene mendapat bimbingan teknis dari akademisi dan praktisi dalam menyusun inovasi berbasis enam pilar smart city. Komitmen ini pun tercermin dari pelaksanaan bimbingan teknis beberapa waktu lalu, ketika setiap OPD Pemerintah Kabupaten Majene membahas inisiatif untuk mengangkat potensi kebudayaan Suku Mandar.

Semoga saja, inisiatif yang lahir dapat memperkenalkan kebudayaan Suku Mandar ke ruang yang lebih luas dan memberi manfaat bagi setiap warga di Kabupaten Majene.