Find Us On Social Media :

Mengenal Threat Intelligence dan Perannya dalam Melindungi Perusahaan dari Ancaman Siber

By Rafki Fachrizal, Sabtu, 21 Oktober 2023 | 14:15 WIB

Ilustrasi Threat Intelligence.

Baik host server maupun penyedia domain dapat menghapus sistem yang disalahgunakan dalam waktu 72 jam. Hal ini menghilangkan kemampuan penyerang untuk menyebarkan malware DDoS dan semakin mempersulit mereka untuk memindahkan infrastruktur command-and-control miliknya ke tempat lain.

Keamanan adalah Tanggung Jawab Bersama

Mengubah informasi yang didapatkan dari threat intelligence berskala global menjadi aksi tanggap hanyalah salah satu dari sekian banyak langkah yang kami ambil sebagai bagian dari komitmen kami, yakni menjadikan keamanan sebagai prioritas utama.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital, menjaga keamanan cloud dan infrastrukturnya merupakan hal yang sangat penting untuk dapat menyelenggarakan teknologi-teknologi inovatif seperti komputasi edge dan AI.

Wajib hukumnya bagi organisasi-organisasi untuk menganut shared responsibility model atau model tanggung jawab bersama, sekaligus berkolaborasi dengan para mitranya demi meningkatkan pertahanan melawan serangan siber yang semakin kompleks dan canggih.

Threat intelligence merupakan fondasi bagi pelaku usaha di seluruh dunia untuk turut melindungi kekayaan intelektual (IP) serta memampukan solusi-solusi baru nan inovatif.

Ketika perusahaan-perusahaan bergabung dan saling berbagi wawasan, maka ruang gerak bagi para penyerang akan semakin terbatas, dan seperti yang kami tegaskan, dunia maya pun akan menjadi tempat yang semakin aman.

Baca Juga: Amazon Web Services Jadi Penyedia Layanan Cloud bagi Telkomsel

Baca Juga: Data Rentan Bocor, Kaspersky Bagikan Tips Membuat Passkey yang Kuat