Find Us On Social Media :

NVIDIA Research Kenalkan Eureka, Instruktur Robot Berbasis AI GPT 4

By Adam Rizal, Senin, 23 Oktober 2023 | 09:00 WIB

Ilustrasi robot artificial intelligence (AI) milik NVIDIA Eureka

NVIDIA Research memperkenalkan robot canggih Eureka yang mengusung teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Robot AI itu berfungsi sebagai instruktur atau guru untuk berbagai jenis robot dalam berbagai tugas.

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah mengajarkan tangan robot untuk melakukan trik memutar pulpen/pena seperti manusia, bahkan melebihi kemampuan rata-rata manusia.

Namun, Eureka tidak hanya menghentikan diri pada pencapaian tersebut. Robot AI itu juga berhasil melatih berbagai jenis robot, termasuk robot quadruped, tangan dexterous, lengan cobot, dalam sekitar 30 tugas berbeda.

Algoritma berbasis Trial and Error dan Reward yang digunakan terbukti 80 persen lebih efektif daripada algoritma manusia yang dikembangkan, meningkatkan kemampuan robot yang dilatih hingga lebih dari 50 persen.

Uniknya, Eureka memiliki kemampuan mengevaluasi dirinya sendiri berdasarkan hasil pelatihan dan menginstruksikan perubahan pada sistem Reward sesuai kebutuhan.

Untuk mendukung perkembangan lebih lanjut dalam bidang ini, NVIDIA telah mengeluarkan perpustakaan algoritma Eureka yang tersedia untuk umum.

Eureka juga memiliki Isaac Gym, sebuah aplikasi simulasi fisika untuk penelitian reinforcement learning, mendorong para peneliti dan pengembang untuk mencoba algoritma tersebut.

Hal itu mencerminkan tren dalam melatih robot menggunakan robot, yang semakin berkembang.

Sebuah studi yang diterbitkan pada Mei 2023 dalam jurnal Transactions on Machine Learning Research memperkenalkan sistem baru bernama SKILL (Shared Knowledge Lifelong Learning).

Sistem AI itu memungkinkan teknologi AI mempelajari 102 keterampilan berbeda dan berbagi pengetahuan mereka satu sama lain melalui jaringan komunikasi, menguasai setiap keterampilan tersebut.

Semua ini membawa kita lebih dekat pada realisasi ide-ide yang sebelumnya hanya ada dalam film-film fiksi ilmiah.

Namun, ini juga memunculkan pertanyaan dan kekhawatiran tentang manfaat dan dampak potensial yang dapat dibawa oleh robot AI ini di masa depan. Sebuah pertanyaan yang perlu kita persiapkan diri untuk menghadapinya.

Robot Gudang

Ilustrasi robot Amazon

Perkembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan teknologi robotik terus melaju pesat.

Perusahaan-perusahaan seperti Boston Dynamics, Xiaomi, dan Samsung sukses mengembangkan robot-robot canggih dan diserap oleh industri.

Baru-baru ini Amazon memperbarui sistem robotiknya di gudang-gudangnya sehingga menghasilkan peningkatan signifikan dalam kecepatan dan efisiensinya.

Keunggulan utama Amazon bukan hanya pada akses pasar yang luas, tetapi juga pada kepemilikan dan pengoperasian gudang-gudangnya sendiri, dari mana produk-produk didistribusikan ke berbagai lokasi operasional Amazon.

Kehadiran robot-robot itu bukan hanya memberikan manfaat bagi kepuasan pelanggan, tetapi juga mengurangi waktu tunggu pengiriman.

Sebagai contoh, banyak pelanggan lebih memilih untuk membeli produk dari Amazon meskipun harganya mungkin sedikit lebih mahal dibandingkan platform lain, karena mereka yakin dengan kecepatan pengiriman Amazon.

Tentu saja, memiliki dan mengelola gudang-gudang ini membawa tantangan operasional tersendiri. Amazon mengatasi tantangan ini dengan memanfaatkan teknologi robotik berbasis AI.

Dalam laporan Gizmochina, Amazon mengumumkan sistem robotika terbaru yang disebut Sequoia. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kesejahteraan para pekerjanya, sambil juga meningkatkan kepuasan pelanggan.

Sequoia adalah serangkaian sistem robotika yang terintegrasi, mencakup robot yang mampu bergerak, sistem gantry, lengan robot, dan stasiun kerja yang ergonomis bagi karyawan.

Cara kerjanya adalah dengan menggunakan robot bergerak untuk mengangkut inventaris dalam peti kemas langsung ke sistem gantry. Gantry kemudian dapat mengisi ulang persediaan atau mengirimkannya kepada karyawan yang akan mengambil produk sesuai pesanan pelanggan.

Dengan bantuan Sequoia, Amazon dapat mengidentifikasi dan menyimpan inventaris hingga 75% lebih cepat dibandingkan sebelumnya, serta mengurangi waktu yang diperlukan untuk memproses pesanan melalui pusat pemenuhan hingga 25%.

Selain itu, Sequoia juga didesain untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan para pekerja.

Sistem ini memungkinkan produk yang beratnya menjadi lebih mudah dijangkau oleh pekerja tanpa perlu membungkuk atau mengulurkan tangan ke atas kepala, yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi risiko cedera.

Menurut Amazon, tercatat penurunan sebanyak 15% dalam tingkat insiden di situs Amazon Robotics dan penurunan sebesar 18% dalam tingkat insiden waktu yang hilang pada tahun 2022, dibandingkan dengan situs yang tidak menggunakan robotika.

Baca Juga: Jadi Kepala Sekolah, Robot AI ini Punya Kemampuan Mirip ChatGPT

Baca Juga: Tantang GPT-4, Baidu Luncurkan Model AI Ernie 4.0 dengan Memori Kuat

Baca Juga: Kini AI Mampu Deteksi Diabetes Lewat Rekaman Suara dengan Cepat

Baca Juga: YouTube Bakal Luncurkan Alat Pencipta Cover Lagu Berbasis AI