Produk resmi pertama HP (Hewlett-Packard Company) adalah osilator yang digunakan untuk menguji peralatan audio. Inovasi yang disebut “HP Model 200A” ini diciptakan pada tahun 1938 oleh kedua pendiri HP, Bill Hewlett dan David Packard. Berbeda dengan osilator yang lazim kala itu, HP Model 200A menggunakan lampu pijar untuk membuang daya yang berlebih. Penggunaan lampu pijar tersebut membuat HP Model 200A bisa lebih akurat dari osilator-osilator yang ada di pasar saat itu plus bisa ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau.
Inovasi pula yang menjadi salah satu kata kunci dari HP Imagine 2023 yang digelar HP Inc. di Palo Alto, Amerika Serikat dari 4 sampai 5 Oktober 2023 lalu. Mengusung tajuk “Live Better, Work Happier, and Dream Bigger”; HP mengungkapkan sejumlah inovasi, baik berupa produk maupun layanan. Aneka produk dan layanan baru yang diungkapkan itu, sesuai tajuk yang diusung, diyakini HP bisa membantu para konsumen/pengguna untuk hidup lebih baik, bekerja dengan lebih bahagia, dan bermimpi lebih besar.
HP Model 200A sendiri didasarkan atas kerja Bill Hewlett di Universitas Stanford. Begitu pula dengan penggunaan lampu pijar untuk membuang daya yang berlebih. HP menyebutkan ketika Bill Hewlett bekerja bersama sebuah tim untuk mengembangkan suatu electroencephalograph baru di sana, Bill Hewlett memecahkan salah satu masalah paling sulit dalam membuat osilator. Metode yang digunakannya adalah dengan memakai lampu pijar untuk membuang daya yang berlebih. Adapun permasalahannya adalah mendapatkan suatu resistansi sinyal untuk bervariasi dalam waktu dengan sinyal bersangkutan.
'HP Model 200A', produk resmi pertama HP. HP Model 200A adalah osilator audio.
Sebelumnya, Bill Hewlett merupakan peneliti di Universitas Stanford di Stanford, California; sedangkan David Packard bekerja untuk General Electric di Schenectady, New York. Bill Hewlett dan David Packard berteman sejak tahun 1934 dan menyewa lantai pertama rumah di 367 Adison Avenue, Palo Alto, Amerika Serikat pada tahun 1938. Pemilihan lantai pertama rumah tersebut untuk tinggal dan bekerja sembari memulai dan mengembangkan perusahaan mereka, sangat dipengaruhi oleh terdapatnya garasi di halaman belakang. Garasinya inilah yang menjadi tempat Bill Hewlett dan David Packard berinovasi menghasilkan HP Model 200A dan melahirkan HP.
Nama Hewlett-Packard sendiri dipilih dengan melempar koin pada tahun 1939 — tahun resmi lahirnya HP. Pilihannya adalah antara Hewlett-Packard dan Packard-Hewlett. Pada tahun 1940, HP berpindah dari garasi di 367 Adison Avenue ke gedung lain yang berjarak sekitar 2 mil yang disewanya. Pada tahun 1942, HP pun memulai pembangunan gedung pertama yang dimilikinya. Adapun garasi yang dimaksud ditetapkan oleh California pada tahun 1987 sebagai historical landmark dan disebut sebagai tempat lahirnya “Silicon Valley”.
Garasi di 367 Adison Avenue, Palo Alto, Amerika Serikat tempat Bill Hewlett dan David Packard berinovasi menghasilkan HP Model 200A dan tempat lahirnya HP (Hewlett-Packard Company).
Konsumen besar pertama HP adalah Walt Disney Company. Walt Disney Company membeli delapan “HP Model 200B” pada tahun 1938. HP Model 200B merupakan evolusi dari HP Model 200A sesuai dengan sejumlah perubahan yang diminta oleh Bud Hawkins yang kala itu merupakan chief sound engineer pada Walt Disney Studios. HP Model 200B digunakan Walt Disney Company mempersiapkan bioskop untuk menayangkan Fantasia — film animasi yang dirilis Walt Disney Productions pada tahun 1940.
Setelah HP Model 200B, HP lanjut berinovasi. HP misalnya menghadirkan osilator model lain, pencacah frekuensi kecepatan tinggi, dan kalkulator saintifik. Adapun PC pertama HP — HP menganggap sebagai PC pertamanya — adalah HP-85. HP-85 diluncurkan pada tahun 1980. Menariknya, HP-85 dirancang untuk mudah dibawa-bawa alias portabel. HP-85 memiliki layar, kibor, printer, dan CPU yang terintegrasi dan bisa dimasukkan ke dalam sebuah tas jinjing. Memang bila dibandingkan dengan perangkat masa kini, HP-85 tentunya belum menyerupai laptop. Sementara, printer inkjet HP pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984 dan disebut dengan HP ThinkJet. Menurut brosur HP ThinkJet, terdapat empat model yang ditawarkan, yakni HP 2225A, HP 2225B, HP 2225C, HP 2225D.
Terus Berinovasi
Sampai kini, HP pun tidak berhenti berinovasi. Pada HP Imagine 2023 terdapat berbagai inovasi yang dikedepankan HP. Seperti yang InfoKomputer beritakan di sini, beberapa produk dan layanan baru yang dikedepankan pada HP Imagine 2023 adalah HP Spectre Fold, HP Envy Move, HP OfficeJet Pro 8135e, Poly Studio Bundles for Zoom Rooms, dan HP Managed Collaboration Services. Aneka inovasi pada HP Imagine 2023 ini dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni HP Personal Systems and Solutions, HP Imaging and Printing Solutions, serta HP Workforce Solutions. Ke depannya, HP mengeklaim pula akan terus berinovasi.
Sesi tanya jawab pada HP Imagine 2023 bersama Enrique Lores (President and Chief Executive Officer, HP Inc.; kedua dari kiri), Alex Cho (President of Personal Systems and Solutions, HP Inc.; ketiga dari kiri), Dave Shull (President of Workforce Solutions, HP Inc.; keempat dari kiri), dan Tuan Tran (President of Imaging and Printing Solutions, HP Inc.; kanan) dipandu oleh Stella Low (Chief Corporate Affairs & Communications Officer, HP Inc.).
HP Spectre Fold merupakan PC lipat pertama HP dan diklaim sebagai PC lipat 17 inci tertipis di dunia. HP Envy Move diklaim sebagai satu-satunya PC all in one yang dirancang untuk bisa dipindahkan dengan relatif mudah di dunia. HP OfficeJet Pro 8135e hadir dengan dukungan cartridge HP EvoMore yang merupakan ink cartridge HP yang paling ramah lingkungan. Poly Studio Bundles for Zoom Rooms membundel sejumlah perangkat Poly plus HP Mini Conferencing PC with Zoom Rooms untuk memberikan solusi konferensi video untuk ruang rapat tanpa perlu mengombinasikan beberapa peralatan dari vendor berbeda. Sementara, HP Managed Collaboration Services menawarkan conference room as a service.
Selain aneka produk dan layanan tersebut, terdapat sejumlah inovasi lain yang juga diungkapkan pada HP Imagine 2023. Empat di antara produk dan layanan itu adalah HyperX Audio Mixer, HP SitePrint, HP Latex 630 W, dan HP Workforce Central. HyperX Audio Mixer masuk ke dalam HP Personal Systems and Solutions, HP SitePrint dan HP Latex 630 W adalah bagian dari HP Imaging and Printing Solutions, serta HP Workforce Central masuk ke dalam HP Workforce Solutions.