Find Us On Social Media :

Tantang ChatGPT, Samsung Kenalkan Model AI Generatif Canggih Gauss

By Adam Rizal, Jumat, 10 November 2023 | 10:00 WIB

Samsung Gauss

Samsung meluncurkan model artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan generatif Samsung Gauss di Samsung AI Forum 2023 yang berlangsung pada 7 November di Seoul, Korea Selatan. Pengembangan model AI generatif itu dilakukan oleh divisi Samsung Research, dan Gauss merujuk pada nama matematikawan Carl Friedrich Gauss yang terkenal dengan teori Distribusi Normal, dianggap sebagai dasar teknologi AI dan machine learning (ML).

Model AI generatif adalah salah satu jenis AI yang bisa menghasilkan konten secara otomatis, mulai dari teks, gambar, audio, data sintetis, dan lain sebagainya. Salah satu model AI generatif yang populer, yaitu ChatGPT dan Dall-E, dikembangkan oleh perusahaan OpenAI. Keduanya merupakan teknologi di balik chatbot GPT yang bisa dipakai pengguna untuk bertanya aneka hal hingga membuat bermacam konten.

Model AI Samsung Gauss mencakup tiga model utama yaitu Samsung Gauss Language, Samsung Gauss Code, dan Samsung Gauss Image. Samsung Gauss Language adalah model AI generatif yang dapat memahami bahasa manusia, membantu dalam tugas seperti membuat e-mail, mengedit dokumen, meringkas teks, menerjemahkan bahasa, dan menulis.

Samsung Gauss Code khusus untuk pengkodean, menampilkan asisten bernama "code.i" untuk membantu pengguna mengembangkan perangkat lunak dengan antarmuka yang menarik dan interaktif. 

Sedangkan,Samsung Gauss Image membantu proses pembuatan dan pengeditan gambar dengan kemampuan mengubah gaya gambar, meningkatkan resolusi, dan menambah elemen sesuai deskripsi teks.bSeperti Dall-E milik OpenAI, induk ChatGPT, Samsung Gauss Image juga bisa membantu membuat gambar yang belum pernah dibuat sebelumnya, lewat deskripsi teks.

Samsung Gauss

Semua model AI dalam Samsung Gauss dirancang untuk berjalan di berbagai perangkat, dari server cloud hingga perangkat konsumen seperti smartphone, tablet, atau PC. Samsung menekankan perlindungan privasi pengguna dengan mematuhi prinsip etika AI. Meskipun saat ini Samsung Gauss hanya digunakan secara internal untuk meningkatkan produktivitas karyawan, perusahaan berencana mengaplikasikannya ke berbagai produk dalam waktu dekat, memberikan pengalaman baru kepada pengguna. 

"Samsung Gauss saat ini dipakai untuk produktivitas karyawan, tetapi akan diperluas ke berbagai produk Samsung dalam waktu dekat," demikian keterangan Samsung dikutip dari situs web Samsung Newsroom.

Meski belum diungkap kapan model ini akan tersedia secara komersial, spekulasi menunjukkan kemungkinan integrasinya dalam smartphone Galaxy S-series generasi baru, termasuk kemungkinan di Galaxy S24 yang diperkirakan akan dirilis pada Januari 2024. 

Wakil Presiden Samsung Electronics, Daniel Araujo mengumumkan rencana Samsung untuk menerapkan layanan AI generatif pada seri Galaxy tahun depan untuk memberikan pengalaman lebih canggih berdasarkan pola penggunaan dan preferensi setiap pengguna.

"Model AI ini bisa meningkatkan produktivitas karena bisa membantu aneka tuga seperti membuat e-mail, mengedit dan meringkas dokumen, menerjemahkan bahasa atau menulis," ujarnya.

Baca Juga: YouTube Kembangkan Chatbot AI YouChat, Mampu Bikin Ulasan Video

Baca Juga: Kekurangan Ahli AI, China Siap Kasih Gaji Besar dan Banyak Tunjangan