Oppo dan Hasselblad memperkenalkan sistem kamera Hasselblad HyperTone yang mampu meningkatkan ketajaman kamera smartphone. Smartphone pertama Oppo yang akan memakai teknologi kamera Hasselblad itu adalah Oppo seri Find X7 yang bakal meluncur pada tahun 2024.
Teknologi HyperTone Image Engine memanfaatkan fotografi komputasional untuk mengatasi tantangan umum dalam fotografi mobile, termasuk distorsi. Teknologi itu menggabungkan denoising AI dalam domain RAW dan memberikan koreksi kecerahan piksel presisi menggunakan teknologi matriks foton.
Hasilnya, kejernihan gambar sebesar 30 persen dan pengurangan noise gambar sebesar 60 persen, dengan pemrosesan gambar termasuk kontrol tone mapping dan image fusion dengan negatif digital.
Sistem kamera HyperTone terdiri dari tiga komponen utama: sistem kamera utama dengan pembesaran zoom dan berbagai sudut pandang, Image Engine yang menggunakan perhitungan tingkat lanjut, dan Layar ProXDR dengan kecerahan 12 juta piksel untuk rentang dinamis delapan kali lebih besar.
Inovasi itu juga mencakup kemampuan pengambilan sampel warna yang ditingkatkan, pemulihan karakteristik warna kulit yang akurat, dan efek bokeh optik melalui mesin pengaburan potret alami seperti dikutip Gizmochina.
Jika menyangkut fotografi potret wajah, sistem kamera HyperTone menyempurnakan tampilan tiga dimensi wajah. Dengan memperluas blok warna sampel untuk warna kulit dari 2 menjadi 90, Oppo mencapai pemulihan karakteristik warna kulit secara presisi. Selain itu, mesin pengaburan potret alami mensimulasikan efek bokeh optik melalui gradien internal.
Sistem kamera HyperTone dijadwalkan untuk debut pada seri Find X7 pada kuartal pertama 2024, menjanjikan lensa zoom yang andal dan keserbagunaan yang lebih besar dalam kondisi cahaya rendah.
Terintegrasi AI
Asisten AI Oppo Xiao Bu
Oppo menghabiskan dana besar-besaran mengembangkan solusi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Nantinya, Oppo akan mengintegrasikan model bahasa besar (LLM) AndesGPT ke smartphonenya. AndesGPT akan membuat fitur obrolan AI menjadi lebih responsif dan handal tanpa ketergantungan pada komputasi cloud.
Jason Liao (Kepala Kehormatan Oppo Research Institute) mengatakan Oppo sangat antusias dengan kehadiran AI karena teknologi AI ini dapat mengubah pengalaman menggunakan ponsel pintar saat ini. "AndesGPT akan membuat pengalaman pengguna menggunakan smartphone berubah," katanya seperti dikutip Gizmochina.
Tentunya, mengintegrasikan layanan AI ke dalam smartphone tanpa ketergantungan pada cloud bukanlah tugas yang mudah. Oppo sedang menghadapi tantangan besar untuk menyediakan daya komputasi yang memadai di smartphone supaya dapat menjalankan LLM tanpa harus mengandalkan sumber daya cloud.
Langkah ini merupakan momen penting bagi Oppo, yang ingin berbeda di pasar yang dipenuhi dengan persaingan ketat dari pesaing seperti Vivo, Huawei, dan Xiaomi, yang semuanya juga mengembangkan teknologi AI mereka sendiri.
Visi Oppo tidak hanya mencakup obrolan AI, tetapi juga teknologi visi komputer yang dapat mengerti dan menganalisis gambar dan video secara real-time. Bayangkan jika HP kita tidak hanya mendengarkan pengguna, tetapi juga mampu "melihat" dan memahami dunia di sekitarnya.
Keputusan Oppo untuk mengembangkan AI secara lokal merupakan langkah yang mengejutkan mengingat perusahaan ini adalah salah satu pemain utama dalam industri ponsel, bahkan menduduki peringkat vendor ponsel terbesar keempat di dunia.
Pendekatan lokal mereka dapat membantu mereka menciptakan pasar yang unik, di mana layanan AI dapat menjadi lebih cepat dan handal bagi pengguna tanpa memerlukan koneksi internet, sementara pesaing lain cenderung mengandalkan cloud. Selain itu, kolaborasi aktif Oppo dengan startup teknologi melalui hibah dan kompetisi menunjukkan minat mereka dalam inovasi melalui partisipasi masyarakat.
Dari teknologi pelacakan 3D hingga pemantauan kesehatan tanpa kontak, Oppo jelas berkomitmen untuk mengejar ide-ide segar yang sejalan dengan visinya.
Baca Juga: Sempat Dilarang, Kini Microsoft Kembali Izinkan Karyawan Pakai ChatGPT
Baca Juga: Google Berencana Kucurkan Investasi Jumbo ke Startup AI Character.AI