Perusahaan SES mengumumkan dua satelit O3b mPOWER berhasil diluncurkan ke luar angkasa melalui roket SpaceX Falcon 9 dari Cape Canaveral Space Force Station di Florida, Amerika Serikat pukul 16.08 waktu setempat pada 12 November 2023 (atau pukul 04.08 WIB).
Melalui peluncuran dua satelit itu (yang merupakan satelit kelima dan keenam O3b mPOWER), SES telah melengkapi kebutuhan sistem Medium Earth Orbit (MEO) untuk memberikan throughput tinggi, latensi rendah, dan fleksibel.
Bulan lalu, SES juga mengumumkan akan menambah dua satelit tambahan yang dibangun oleh Boeing, sehingga menjadikan total satelit O3b mPOWER yang telah diluncurkan menjadi 13 — investasi tambahan tersebut sudah direncanakan dalam anggaran belanja modal.
Empat satelit O3b mPOWER pertama yang diluncurkan tahun lalu telah mencapai posisi orbital dan sedang mengalami serangkaian pemeriksaan; termasuk uji validasi sistem komponen di luar angkasa maupun darat.
Pada 2023, SES telah meluncurkan dan menguji lebih dari 160 terminal O3b mPOWER melalui konstelasi O3b untuk memaksimalkan performa layanan jaringan di sektor mobilitas, telekomunikasi, pemerintah, dan swasta.
“Melalui peluncuran satelit kelima dan keenam O3b mPOWER yang akan beroperasi dalam beberapa bulan mendatang, kami siap untuk menyediakan layanan konektivitas jaringan tinggi yang dibutuhkan oleh pengguna kami,” ujar Ruy Pinto, CEO of SES.
“Selain itu, kami juga yakin akan tingkat keamanan jaringan yang kami bangun secara kuat, sehingga seluruh pengguna dapat mengandalkan kami untuk menyediakan konektivitas yang handal dan aman,” tambah Ruy.
Layanan O3b mPOWER diharapkan dapat digunakan secara komersial pada kuartal kedua tahun 2024.
Baca Juga: AS Kaget Kemampuan Satelit Militer China Sudah Pakai Teknologi AI
Baca Juga: Starlink Bikin Layanan Seluler Melalui Satelit, Bakal Meluncur di 2024