Find Us On Social Media :

Catat! Ini Dua Prinsip yang Harus Dimiliki oleh Pemimpin Digital

By Rafki Fachrizal, Senin, 13 November 2023 | 19:00 WIB

Ilustrasi Pemimpin Digital.

Transformasi digital telah membuat lingkungan bisnis berjalan lebih dinamis. Secara global, berbagai industri telah melakukan digitalisasi.

Pada tahun 2025, 75% pemimpin bisnis diproyeksikan akan memanfaatkan platform digital, guna menyesuaikan rantai nilai perusahaan dengan pasar, industri, dan ekosistem digital yang lebih efektif dan efisien.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan dua prinsip krusial yang harus dimiliki pemimpin digital masa kini.

"Kemampuan beradaptasi dan agility yang tinggi," tandasnya dalam acara Digital Creative - Leadership Forum di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Saat ini, sektor bisnis maupun pemerintahan sudah banyak kepemimpinan digital untuk mendorong inovasi dan perubahan yang masif.

Menurut Menteri Budi Arie, transformasi digital telah memberikan ruang yang besar untuk individu menjadi seorang pemimpin digital, khususnya pemimpin yang dapat menghasilkan inovasi  terkini.

"Seiring perkembangan teknologi, muncul posisi-posisi baru yang dapat diisi oleh para pemimpin-pemimpin digital," ujarnya.

Guna menangkap peluang tersebut, Menkominfo menyebut ada tiga langkah dalam mengembangkan kepemimpinan digital.

"Pertama, meningkatkan fleksibilitas dalam mengambil peran dan tanggung jawab, dalam aspek teknologi dan bidang strategis lain," tuturnya.

Langkah kedua, menurut Menkominfo, pemimpin digital perlu mentransformasi model kepemimpinannya untuk menjadi lebih adaptif dan inovatif guna menjawab berbagai tantangan.

"Terakhir, imbangi keahlian teknis dengan pengembangan soft skills terkait komunikasi, problem-solving, dan kolaborasi, untuk mendorong produktivitas tim," tegas Menkominfo.

Dalam acara itu, Menkominfo juga menekanan penguasaan teknologi harus diarahkan untuk menciptakan perubahan yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: Wamenkominfo: AI Berpotensi Wujudkan Lingkungan Hidup Berkelanjutan

Baca Juga: Sebanyak 35 Perusahaan Sukses Adopsi Teknologi IoT di Indonesia