Seperti namanya, tempat wisata ini menawarkan pemandangan bebatuan runcing berukuran raksasa. Bebatuan purba ini terbuat secara alami sejak jutaan tahun silam, ketika area tersebut masih berada di dasar laut. Wisatawan bisa mengeksplorasi kawasan geopark ini dan menikmati anginnya yang sepoi-sepoi, sembari menatap lanskap alam sekitarnya yang begitu menakjubkan. 7. Puncak CemaraJika Anda ingin menikmati suasana teduh di ketinggian, Puncak Cemara bisa menjadi pilihan. Taman asri di ketinggian ini merupakan tempat yang indah dengan pemandangan ke arah kota yang dikelilingi bukit. Seperti namanya, tempat ini juga dikelilingi dengan pepohonan cemara yang membuat panoramanya kian cantik.
Tantangan Mengembangkan Wisata
Eksistensi Kota Sawahlunto sebagai Kota Wisata Tambang yang Berbudaya sebenarnya berhasil minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung. Contohnya adalah Masaomi Saito dan istrinya, Megumi Saito, turis asing asal Jepang yang mendatangi Sawahlunto untuk melakukan wisata sejarah. “Saya memang tertarik dengan sejarah, dan mengetahui Sawahlunto dari internet. Kami mendatangi Sawahlunto untuk melihat jejak masa lalu pertambangan batu bara di kota ini,” tutur Masaomi. Meski mengaku tertarik dengan sejarah di kota ini, Masaomi menyayangkan sulitnya akses dari Kota Padang ke Sawahlunto. Termasuk, langkanya transportasi umum untuk wisatawan di tempat ini. Wisatawan yang berprofesi sebagai guru tersebut bercerita bahwa ia dan sang istri pada akhirnya memang bisa menjangkau tempat-tempat wisata menarik di atas berkat bantuan warga setempat. Namun ia berharap, berharap ke depannya Pemerintah Kota Sawahlunto bisa menyediakan fasilitas pendukung pariwisata tersebut. “Semoga saja ke depannya bisa ada minibus dari Padang dan yang mengantar turis dari satu tempat ke tempat lain. Harapan saya juga, semoga nanti ada tambahan fasilitas pendukung kenyamanan turis di tempat wisata seperti ini,” pungkasnya.