“Apa yang kami lakukan di sini dengan Private AI, kami pikir adalah sangat penting karena ia, ia, ia memberi pelanggan, Anda tahu, ia membolehkan mereka untuk melakukan AI sesuai ketentuan mereka, memproteksi data mereka, dan kemudian ia memberi mereka semua pilihan ini, jadi saya bisa memakai layanan-layanan komersial, saya bisa menggunakan model-model open source, apa saja yang memenuhi kebutuhan bisnis saya. Dan, Anda tahu, saya pikir itu adalah penting juga, Anda tidak harus bertaruh hanya pada satu AI stack untuk mendapatkan seluruh manfaat ini. Anda bisa bertaruh pada suatu infrastruktur AI yang sekarang memberikan Anda pilihan aneka layanan AI yang berbeda yang Anda mungkin ingin jalankan sekarang atau pada masa depan,” sebut Chris Wolf.
Meski tidak menyatakan secara pasti bahwa hanya VMware yang dalam waktu dekat ini akan menawarkan layanan seperti Private AI Foundation with NVIDIA, VMware menilai bahwa tawarannya itu adalah unik. Selain mengeklaim perusahaan-perusahaan TI lain banyak yang berusaha melakukan AI di public cloud dan bukannya melakukannya di mana data berada — aneka private cloud, public cloud tertentu, dan edge; VMware juga mencontohkan bahwa beberapa perusahaan yang bisa melakukan hal tersebut terhadap data di pusat data organisasi, biasanya datang ke VMware dan berkolaborasi dengan VMware untuk melakukannya.
Lagi pula, VMware Private AI Foundation with NVIDIA dibangun di atas VMware Cloud Foundation plus NVIDIA AI Enterprise. VMware Cloud Foundation sudah hadir sejak lama. Berbagai organisasi di dunia sudah memakai VMware Cloud Foundation ini. Para organisasi yang sudah menggunakan VMware Cloud Foundation tidak perlu belajar dari awal dalam menggunakan VMware Private AI Foundation with NVIDIA. Jadi, aneka konsumen VMware bisa memanfaatkan VMware Private AI Foundation with NVIDIA dengan lebih mudah dan cepat.
Masih Tahap Awal
Baru belakangan ini populer, VMware menilai adopsi AI generatif di organisasi secara global masih berada pada tahap awal. Ke depannya adopsi AI generatif tersebut diyakini akan terus bertumbuh. Beberapa contoh model penggunaan yang sudah dipakai di sejumlah organisasi, setidaknya menurut VMware, adalah untuk membantu pemasaran produk menghasilkan deskripsi produk maupun menghasilkan artikel sehubungan produk, membantu pengembang peranti lunak dalam mengembangkan kode peranti lunak, membantu layanan pelanggan memberikan jawaban kepada pelanggan, serta membantu legal dalam meninjau dan menghasilkan ringkasan dari dokumen.
Chris Wolf (Vice President, VMware AI Labs, VMware) menyatakan bahwa AI bagi VMware adalah suatu perkakas untuk membantu manusia. Hal itu pun tercermin dari kapabilitas AI yang disebut VMware dengan Intelligent Assist yang turut dikemukakan pada VMware Explore 2023 Singapore.
Begitu pula dengan regulasi. Berbagai negara/kumpulan negara setidaknya sudah mulai membahas maupun mempersiapkan regulasi yang mengatur AI, termasuk AI generatif. Di Uni Eropa misalnya ada AI Act (Artificial Intelligence Act) yang saat ini sedang digodok. Ke depannya regulasi terhadap AI di dunia akan berkembang pula. Menariknya, berdasarkan definisi VMware, Private AI mencakup compliance. Dengan kata lain, VMware Private AI Foundation with NVIDIA diklaim tidak hanya bisa membantu para organisasi dalam mengadopsi Private AI dus mengadopsi AI generatif, melainkan juga melakukannya dengan patuh terhadap regulasi.
“Jadi saya pikir, pada masa kini, laju dari inovasi adalah sangat tinggi, bukan? Adalah sulit untuk sekadar mengetahui regulasi-regulasi seperti apa yang benar. Namun, saya cukup yakin bahwa seiring berjalannya waktu, akan terdapat lebih banyak peraturan untuk mengawasi model-model AI dan bagaimana cara untuk menggunakan mereka, dan lain-lain. Ketika hal itu terjadi, akan terdapat suatu dimensi lain yang akan menguntungkan Private AI. Jika Anda ingat, ketika saya menunjukkan slide kemarin, saya berbicara mengenai compliance. Jadi, compliance dengan regulasi-regulasi yang ada saat ini sudah menjadi suatu kekuatan dari solusi yang dimaksud. Namun, saya cukup yakin bahwa bila kita maju beberapa tahun ke depan, akan ada berbagai regulasi di aneka negara dan para perusahaan harus mematuhinya,” kata Raghu Raghuram.
Bertumbuhnya adopsi AI generatif dan meningkatnya penggunaan komputasi, termasuk pemanfaatan GPU, bisa menambah penggunaan energi listrik. Keberlanjutan kini merupakan sesuatu yang penting dan hal itu tentu kurang sejalan dengannya. Menggunakan sumber daya komputasi yang dimaksud secara lebih efisien bisa membantu menekan pertumbuhan penggunaan energi listrik tersebut dus membantu perihal keberlanjutan. Seperti VMware Cloud Foundation yang bisa membantu organisasi menggunakan sumber daya komputasi dengan lebih efisien, begitu pula halnya VMware Private AI Foundation with NVIDIA. VMware mengeklaim Private AI Foundation with NVIDIA bisa membantu organisasi memakai sumber daya komputasi secara lebih efisien dalam memanfaatkan AI generatif.