Find Us On Social Media :

OnePlus Luncurkan Layanan AI Music Studio, Membuat Musik Makin Mudah

By Adam Rizal, Jumat, 24 November 2023 | 11:30 WIB

OnePlus AI Music Studio

OnePlus baru-baru ini meluncurkan layanan terbaru AI Music Studio yang memungkinkan pengguna membuat musik dengan bantuan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Pengguna hanya perlu memiliki akun OnePlus dan dapat mengakses layanan ini secara gratis melalui situs web resmi yang telah disediakan.

Dengan menggunakan layanan ini, pengguna dapat membuat musik, lirik lagu, dan video klip dengan bantuan teknologi AI. Prosesnya cukup sederhana, hanya perlu memilih beberapa aspek seperti genre musik, nuansa ekspresi lagu, dan tema untuk video klip. Setelah itu, pengguna menuliskan tema musik yang diinginkan ke dalam prompt yang telah disediakan.

Teknologi AI akan mengolah semua parameter yang telah ditentukan dan menghasilkan musik, lirik, serta video klip. Hasil karya musik dari AI dapat dibagikan ke platform lain dan juga diunduh untuk disimpan dalam perangkat pribadi.

Namun, sayangnya, saat ini pilihan untuk genre, nuansa ekspresi, dan tema video klip masih terbatas. Durasi musik yang dihasilkan juga terbilang singkat, hanya sekitar 60 detik. Namun, hal ini dianggap wajar mengingat layanan ini baru diluncurkan, dan kemungkinan OnePlus akan terus mengembangkannya di masa mendatang.

Tren teknologi terkini menunjukkan banyak perusahaan, termasuk Google, Meta, Amazon, Samsung, dan lainnya, aktif mengembangkan teknologi berbasis generative AI. Keberadaan OnePlus AI Music Studio menegaskan bahwa OnePlus juga memiliki kemampuan dalam mengembangkan generative AI yang sebanding dengan perusahaan-perusahaan besar tersebut.

Bikin Lagu YouTube

Ilustrasi YouTube

Baru-baru ini YouTube memperkenalkan fitur inovatif Dream Track yang memungkinkan pengguna menciptakan lagu dengan suara beberapa penyanyi yang dikombinasikan dengan teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Dalam fitur ini, pengguna dapat menentukan elemen lagu yang diinginkan dan memilih suara penyanyi, dengan AI membantu menciptakan lagu hingga 30 detik. 

“Fitur ini dirancang untuk menciptakan hubungan yang lebih dalam antara artis dengan kreator konten dan, pada akhirnya, para penggemar,” kata Petinggi YouTube Lyor Cohen dan Toni Reid dalam pernyataan yang dimuat di situs resmi YouTube.

Saat ini YouTube menghadirkan fitur itu terbatas pada pencipta konten YouTube di Amerika Serikat (AS). YouTube berharap mereka dapat menjelajahi potensi AI dalam mendukung kreativitas artis dan kreator konten, serta memperkuat koneksi antara mereka dan penggemar. 

"Fitur ini juga membantu para penggemar terhubung dengan karya-karya yang mereka cintai dengan cara baru sehingga mereka dapat semakin dekat melalui perangkat dan pengalaman interaktif ini," kata Cohen dan Reid menambahkan.

Ada sembilan penyanyi terkenal, termasuk Charlie Puth dan Sia, bergabung dalam proyek ini untuk mengapresiasi potensi AI dan merangsang kreativitas musikal mereka. "YouTube memahami untuk bekerja sama mengembangkan teknologi tersebut secara bertanggung jawab demi mendorong kreativitas dan bukan menggantikan kreativitas itu," kata Charlie Puth.

YouTube berkomitmen untuk menggunakan AI secara bertanggung jawab, juga telah merilis dasar pengembangan musik AI dan inkubator AI, mengakui tantangan yang mungkin timbul seiring dengan penggunaan teknologi ini. “Kami juga terus mempelajari kemungkinan bagaimana AI dapat memberdayakan kreativitas bersama para penyanyi, penulis lagu, produser, dan rekan-rekan kami sembari mengidentifikasi tantangannya,” demikian pernyataan tersebut.

Baca Juga: Dimensity 8300 Resmi Meluncur, Tawarkan Performa Kencang Berbasis AI

Baca Juga: Apa Itu Edge AI dan Mengapa Penting untuk IoT Generasi Mendatang?