Find Us On Social Media :

Kelabui Larangan AS, Ini Cara China Mengubah GPU Gaming Jadi Chip AI

By Adam Rizal, Minggu, 26 November 2023 | 09:00 WIB

AI chip artificial intelligence, future technology innovation

Amerika Serikat (AS) membatasi dan melarang penjualan chip artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ke perusahaan-perusahaan di China karena alasan keamanan. AS takut China mampu mengalahkan mereka dalam perlombaan pengembangan inovasi AI. Pabrik-pabrik di China pun tidak kehabisan akal dengan pembatasan ekspor AS tersebut. Mereka mengubah ribuan GPU RTX 4090 Gaming di China menjadi chip AI untuk memenuhi kebutuhan industri AI.

Saat ini RTX 4090  dan Chip AI sudah dilarang di jual di China daratan karena kemampuan komputasinya yang sangat tinggi. Namun, sebelumnya, perusahaan-perusahaan China telah memesan chip AI dan GPU kelas atas dalam jumlah besar sehingga memicu penurunan ketersediaan global dan lonjakan harga. Dalam menghadapi ketatnya pembatasan penjualan, perusahaan di China mengambil langkah ekstrem dengan membongkar GPU RTX 4090 dan mengubahnya menjadi solusi AI dengan desain khusus.

Meskipun harga tinggi, GPU RTX 4090 dianggap sesuai untuk AI karena dukungan ekosistem perangkat lunak dan komitmen NVIDIA pada TensorRT & TensorRT-LLM untuk Windows 11nyang sangat dibutuhkan untuk pengembangan model pembelajaran AI.

Proses konversi melibatkan pembongkaran GPU, penggantian pendingin, dan desain PCB baru dengan penambahan slot untuk lingkungan server AI. Beberapa pabrik-pabrik di China kini membongkar ratusan GeForce RTX 4090 dari berbagai merek, seperti PALIT, ASUS ROG STRIX, dan Gigabyte Gaming OC, untuk mengubahnya menjadi solusi AI dengan pendingin model blower.

Setelah diubah menjadi akselerator AI, komponen yang sebelumnya bernama GPU RTX 4090 kembali diuji dengan beberapa pengujian ketat dilaboratorium termasuk dengan sejumlah aplikasi AI. Hal itu untuk memastikan bahwa produk ini memenuhi tuntutan pelanggan AI. Setelah semuanya memenuhi persyaratan. Kemudian bekas GPU ini dikemas ulang dan dikirim ke perusahaan pengembang AI di China.

Uniknya, setelah proses pemisahan pendingin dan PCB NVIDIA GeForce RTX 4090, komponen itu juga dijual kembali dengan sangat murah hanya sekitar USD 50.  Karena komponen paling berharga, yaitu GPU model AD102 & memori GDDR6X, sudah dicabut dan dibuat menjadi chip AI.

Perusahaan teknologi di China sedang giat mengembangkan teknologi AI dengan mengambil langkah kreatif ini. Pembatasan penjualan chip AI ke China dapat mengembalikan keseimbangan pasokan global, dan diharapkan dapat menormalisasi harga GPU kelas atas NVIDIA.

Keuntungan NVIDIA

Ilustrasi Chip AI (Artificial Intelligence)

NVIDIA ketiban 'durian runtuh' dengan meningkatnya tren artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Laporan keuangan terbaru, NVIDIA melaporkan pendapatannya yang meroket hingga 588 persen pada kuartal ketiga tahun 2023, mencapai $18,12 miliar. Meskipun dikenal sebagai produsen kartu grafis, NVIDIA berhasil diversifikasi dengan produk-produk seperti peralatan pusat data dan chip AI seperti H100.

Laporan keuangan mencerminkan popularitas yang meningkat untuk produk AI mereka, terutama dengan pendapatan sebesar USD14,5 miliar dari penjualan perangkat keras yang mendukung teknologi AI seperti dikutip Gizmochina.

Meskipun target pendapatan kuartal ini adalah USD20 miliar, NVIDIA mencatat laba bersih yang mengesankan sebesar USD10 miliar, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, meski tantangan embargo di beberapa negara masih menjadi hambatan untuk mencapai target tersebut.

Chip AI

Saat ini NVIDIA menghadapi peraturan ekspor baru dari AS yang membatasi NVIDIA mengekspor chip artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ke China. Karena itu, Nvidia pun mengembangkan tiga chip AI baru khusus untuk pasar China setelah pembatasan ekspor chip sebelumnya. 

Sebelumnya, produk pasar China seperti NVIDIA A800 dan H800 tidak memenuhi syarat ekspor berdasarkan aturan baru dan berpotensi mengakibatkan kerugian pesanan senilai USD 5 Miliar. NVIDIA A800 sendiri merupakan versi pasar China dari NVIDIA A100. NVIDIA H800 sendiri merupakan versi pasar china dari NVIDIA H100 seperti dikutip Gizmochina.

Sebagai respons, NVIDIA merancang chip AI terbaru seperti HGX H20, L20, dan L2 yang memenuhi pembatasan daya komputasi. Ketiga model chip AI itu dinilai telah memenuhi pembatasan daya komputasi yang baru ditetapkan oleh pemerintah AS untuk ekspor chip ke China. Chip HGX H20 merupakan model dengan kemampuan komputasi tertinggi di antara ketiganya.

Meskipun demikian, perusahaan teknologi China seperti Baidu dan Huawei mulai merancang semikonduktor sendiri untuk mengantisipasi masalah impor chip dari AS. Namun, NVIDIA optimistis chip AI nya bakal tetap diborong perusahaan asal China karena NVIDIA memiliki reputasi dan perangkat lunak AI yang kuat.