Find Us On Social Media :

BRIN, KORIKA, GDP Ventures & AISG Kolaborasi Buat LLM Bahasa Indonesia

By Rafki Fachrizal, Jumat, 1 Desember 2023 | 11:55 WIB

Kerja Sama Pengembangan Large Language Model (LLM) Bahasa Indonesia.

Large Language Model (LLM) semakin menjadi sorotan semenjak populernya layanan ChatGPT, Google Bard, dan sejenisnya. LLM merupakan inovasi yang berbasis teknologi AI (artificial intelligence).

Diketahui, saat ini sebagian besar penelitian dalam bidang LLM masih terfokus pada bahasa Inggris saja.

Fenomena ini tentunya menyisakan kekosongan di pasar bahasa lain dan memusatkan keunggulan teknologi di antara negara-negara berbahasa Inggris.

Berdasarkan data Statista pada bulan Januari 2023, menunjukkan dominasi bahasa Inggris dengan 58,8% untuk konten web, sedangkan bahasa Indonesia hanya memiliki porsi 0,6%.

Fakta ini menggarisbawahi perlunya penelitian dan pengembangan yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan bahasa Indonesia.

Hal tersebut mendorong BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), KORIKA (Kolaborasi Riset & Inovasi Kecerdasan Artifisial), dan 2 portofolio GDP Venture (Glair.ai & Datasaur.ai) bersama dengan AI Singapore (AISG) untuk bekerja sama mengembangkan LLM bahasa Indonesia yang terbuka sehingga dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak secara luas.

Dalam konferensi pers pengumuman kerja sama tersebut yang digelar Kamis (30/11/2023) di Jakarta, Suryo Pratomo, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura mendukung kolaborasi antara Indonesia dan Singapura khususnya dalam pengembangan LLM ini.

"Saya mendukung sepenuhnya kolaborasi ini dan berharap dapat memberikan manfaat yang signifikan, terutama dalam pengembangan LLM yang saat ini sangat krusial. Menekankan pada kemitraan dengan Singapura sangat penting, mengingat komitmennya dalam riset dan pengembangan," tutur Suryo.

Kerja sama Pengembangan LLM Bahasa Indonesia antara GLAIR.ai, Datasaur.ai, BRIN, KORIKA dan AISG ini ditandai dengan penandatangan dokumen oleh empat pihak yaitu BRIN, KORIKA, PT Darta Media Indonesia (PT yang menaungi GLAIR.ai dan Datasaur.ai) serta AISG.

AISG sebagai pengembang LLM terbuka di Asia Tenggara, melihat Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.

"Kami melihat potensi besar dari SEA-LION Large Language Model (LLM) untuk menggerakkan produk dan solusi yang memberikan manfaat signifikan bagi Indonesia. Kami senang bekerja sama dengan konsorsium mitra dari sektor publik dan swasta di Indonesia untuk mengembangkan SEA-LION untuk kasus penggunaan Indonesia dan memacu pengembangan ekosistem AI di Asia Tenggara, dimulai dari Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ini. Upaya ini mencerminkan komitmen kami untuk mempromosikan adopsi dan pengembangan AI di seluruh Asia Tenggara.” ujar Dr Leslie Teo, Senior Director of AI Products, AI Singapore.

Sementara itu, On Lee, CTO GDP Venture dan CEO & CTO GDP Labs, memiliki visi yang sejalan dengan AI Singapore di mana ingin menciptakan LLM khusus bahasa Indonesia yang dapat bermanfaat khususnya di Asia Tenggara.

“GDP Venture, melalui GLAIR.ai dan Datasaur.ai, tengah menyesuaikan platform SEA-LION dari AI Singapore agar sesuai dengan konteks Indonesia. Komitmen ini adalah untuk menciptakan platform LLM Bahasa Indonesia yang terbuka secara komprehensif. Inisiatif ini menjanjikan manfaat seperti pengurangan biaya operasional, peningkatan pendapatan dan produktivitas, serta kolaborasi manusia dan AI yang efektif, semuanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di Indonesia dan Asia Tenggara."