Find Us On Social Media :

Startup Teknologi Konstruksi Gravel Dapat Suntikan Dana Rp216 miliar

By Rafki Fachrizal, Senin, 4 Desember 2023 | 15:45 WIB

Dalam mendorong kemajuan teknologi di sektor konstruksi Indonesia, Gravel mengoptimalkan smart matching technology yang disebut Personalized Job Feed untuk menyederhanakan proses mempertemukan tukang dengan kebutuhan proyek.

Teknologi ini memastikan pelanggan mendapatkan tukang berkualitas tinggi hanya dalam satu setengah menit, di mana terdapat perbedaan waktu yang sangat signifikan dari proses pencarian tukang secara konvensional yang rata-rata butuh 5-14 hari.

Teknologi ini tidak hanya mempercepat proses konstruksi namun secara substansial juga mengurangi biaya.

Selain itu, platform data Gravel mempu menghadirkan analisis kegiatan proyek secara real-time yang berguna dalam pengambilan keputusan berbasis data.

Ke depannya, Gravel akan meluncurkan model prediktif yang dirancang untuk memantau perkembangan proyek secara efisien.

“Menjadi jembatan antara teknologi dan konstruksi mampu meningkatkan nilai dan potensi,” kata Fredy Yanto Co-Founder dan Co-Chief Executive Officer Gravel.

“Solusi kami yang didukung oleh AI (artificial intelligence) telah membuka jalan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi yang lebih tinggi. Tentunya ini dapat terwujud karena Gravel memiliki tim dengan talenta yang luar biasa. Kami di Gravel punya aspirasi untuk menyederhanakan proses konstruksi bangunan agar bisa semudah check out belanja di platform e-commerce,” tambahnya.

Lebih lanjut, saat ini Gravel tengah menjalani proses diskusi dengan beberapa perusahaan terkemuka terkait potensi proyek konstruksi, termasuk Sinarmas Land, developer properti besar di balik proyek BSD City, Kota Deltamas, dan Grand Wisata.

Kerja sama ini akan mencakup pembangunan di kawasan perumahan, ruang komersial, perhotelan, pusat konvensi, dan kawasan industri.

Terkait visi ekspansi global, Gravel meyakini bahwa solusi teknologi yang dimiliki mampu diimplementasikan lebih luas lagi secara global.

Untuk itu, kini Gravel Tengah memperkuat kesiapannya untuk masuki ranah teknologi konstruksi internasional.

Baca Juga: Startup Insurtech Igloo Raih Pendanaan Pra-Seri C Senilai US$36 Juta