Keberlanjutan, khususnya lingkungan (alam), kini menjadi hal yang penting bagi banyak pihak, termasuk organisasi. Penyebabnya antara lain adalah pemanasan global yang diyakini banyak ilmuwan serta banyaknya sampah yang dihasilkan dan mengotori dunia. Begitu pula HP Inc. yang menjadikan keberlanjutan alias sustainability sebagai bagian dari strateginya sejak lama. Pada HP Imagine 2023 yang berlangsung dari 4 sampai 5 Oktober 2023 lalu di Palo Alto, Amerika Serikat, HP pun mengedepankan keberlanjutan tersebut. Berbagai produk baru yang diungkapkan HP contohnya diklaim menggunakan material daur ulang yang lebih banyak sehingga sewajarnya makin ramah lingkungan dibandingkan sebelumnya.
Seperti yang disampaikan di sini, pada HP Imagine 2023 yang mengambil tajuk “Live Better, Work Happier, and Dream Bigger”, HP mengungkapkan sejumlah inovasi, baik berupa produk maupun layanan. Terdapat tiga tren besar yang merupakan tren utama yang mendasari berbagai inovasi yang diungkapkan HP pada gelaran itu. Salah satunya adalah yang disebut dengan “the value of trust” alias nilai dari kepercayaan. Tren berupa nilai dari kepercayaan tersebut adalah lebih kepada kepercayaan konsumen terhadap perusahaan sehubungan dampaknya terhadap dunia dan lingkungan. HP mengeklaim bahwa banyak konsumen yang ingin membeli produk dan layanan dari perusahaan yang memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan nilai-nilai mereka.
Adapun nilai-nilai konsumen yang dimaksud HP pada tren bersangkutan khususnya adalah keadilan dan keberlanjutan. Sehubungan keberlanjutan misalnya, seperti telah disebutkan, HP sudah menggunakan material daur ulang untuk aneka produknya. Sementara, untuk keadilan, HP contohnya mengeklaim telah mempercepat pemerataan digital untuk banyak orang. Jadi, aneka inovasi yang dihadirkan HP via HP Imagine 2023 tidak sekadar bisa membantu para konsumen/pengguna untuk hidup lebih baik, bekerja dengan lebih bahagia, dan bermimpi lebih besar; melainkan juga makin ramah lingkungan.
Merupakan PC yang bisa dilipat, HP Spectre Fold diklaim didesain dengan memerhatikan lingkungan. Kibor HP Spectre Fold misalnya menggunakan logam daur ulang dan plastik daur ulang.
Keberlanjutan sendiri bagi HP — berbagai pihak lain pula — sebenarnya tidak hanya sehubungan lingkungan dus aksi sehubungan iklim. Bagi HP, keberlanjutan juga mencakup hak asasi manusia dan ekuitas digital. Terdapat tiga pilar dari strategi dampak keberlanjutan HP berdasarkan laporan yang disebut “2022 HP Sustainable Impact Report”, yakni Climate Action, Human Rights, and Digital Equity. Dengan kata lain, tren nilai dari kepercayaan adalah sejalan dengan keberlanjutan yang menjadi strategi HP.
Sejak Lama
Khusus lingkungan, kesadaran akan lingkungan sudah merasuk pada sasaran HP sejak lama, sejak puluhan tahun lalu. Berdasarkan berkas HP, bisa dibilang kesadaran akan lingkungan sudah merasuk pada sasaran HP sejak tahun 1957. HP menyebutkan bahwa pada set pertama sasaran perusahaannya yang hadir tahun itu, sasaran kelima adalah yang disebut dengan “Citizenship”. Definisi HP akan Citizenship alias kewarganegaraan adalah memenuhi kewajiban sebagai warga negara yang baik dengan memberikan kontribusi kepada komunitas dan kepada aneka institusi di dalam masyarakat yang menghadirkan lingkungan tempat HP beroperasi.
Bahkan, pada tahun 1966, salah satu karyawan HP memulai suatu program daur ulang terhadap berbagai punched card HP. Punched card merupakan kartu berlubang yang digunakan untuk menyimpan data. Punched card biasa digunakan untuk menyimpan data bagi/oleh komputer sebelum media penyimpanan seperti floppy disk lazim digunakan. Floppy disk sendiri tentunya kini juga sudah usang. Pada tahun 1971, HP pun mulai mendaur ulang hasil cetakan komputer di pusat pemrosesan datanya di Palo Alto.
Menjadi bagian dari sasaran perusahaan, HP terus meningkatkan usahanya sehubungan lingkungan. Pada tahun 1987 misalnya, HP meluncurkan program daur ulang peranti kerasnya. Begitu pula pada tahun 1991, HP meluncurkan program daur ulang untuk cartridge printer laser desktop-nya yang ditajuk “Planet Partners”. HP Planet Partners mencakup pula cartridge printer inkjet HP mulai tahun 1997. Sebelumnya, pada tahun 1992, HP mengeklaim sebagai salah satu produsen PC pertama yang menandatangi perjanjian dengan EPA (Environmental Protection Agency) untuk mengenalkan PC yang bisa menekan konsumsi daya secara signifikan setelah tidak dipakai beberapa lama.