Dari sekadar buzzword, Artificial intelligence (AI) kini menjadi kekuatan yang diperhitungkan. Hal itu terlihat dari pasar AI global yang diperkirakan akan melonjak dari US$136,55 miliar pada tahun 2022 menjadi US$298 miliar pada tahun 2024 dan US$1,847 triliun di 2030.
Lonjakan itu akibat meningkatnya permintaan terhadap solusi mutakhir yang memanfaatkan kekuatan machine learning, natural language processing, dan teknologi AI canggih lainnya. Pertumbuhan pasar secara eksponensi ini juga terjadi karena meningkatnya investasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D) karena dunia usaha semakin menyadari dan memanfaatkan kemampuan transformatif AI.
Menurut Invezz.com, pasar AI global akan mengalami pertumbuhan yang luar biasa, yaitu sebesar 109,56%, karena lonjakan valuasi sebesar US$136,55 miliar pada tahun 2022 menjadi US$298 miliar pada tahun 2024.
Selanjutnya pada tahun 2025, pasar AI global diperkirakan mencapai angka US$420 miliar. Bahkan pada tahun 2030, angkanya akan melonjak hingga US$1,847 triliun.
Data Statista pun tak jauh berbeda. Jika berpatokan pada nilai pasar AI di 2021 yang mencapai hampir US$100 miliar. Maka di tahun 2030, pasar AI global akan tumbuh sebanyak 20 kali lipat, atau mencapai hampir US$2 triliun dan mencatatkan CAGR sebesar 3,2%.
Menurut Invezz.com, pertumbuhan yang fenomenal ini didorong oleh integrasi AI di berbagai sektor, seperti layanan kesehatan, keuangan, manufaktur, dan teknologi. Kemampuan AI untuk meningkatkan efisiensi, mengotomatiskan proses, dan memberikan wawasan berharga melalui analisis data telah menempatkan AI sebagai kekuatan penting dalam membentuk masa depan industri global.
Harsh Vardhan, Invez.com, menilai bahwa lonjakan pasar AI global ini menurut mencerminkan pergeseran besar-besaran dalam industri yang memanfaatkan potensi transformatif AI.
“Lonjakan ini bukan hanya soal angka; hal ini mewujudkan perubahan mendasar dalam pola pikir bisnis secara global, mengakui AI sebagai katalis untuk inovasi dan efisiensi di seluruh sektor. Lintasan ini menunjukkan banyak hal tentang evolusi AI, dari sebuah kata kunci (buzzword) menjadi sebuah kekuatan yang sangat diperlukan, yang mendorong industri untuk memikirkan kembali strategi, mengadopsi teknologi canggih, dan membuka jalan bagi masa depan di mana sistem cerdas merevolusi operasi global dan mendefinisikan ulang paradigma bisnis,” pungkasnya.
Baca juga: Kearney Berikan 5 Langkah Digitalisasi Rumah Sakit, Manfaatkan AI
Baca juga: OpenAI Daftarkan Merek Dagang Model AI GPT-6 dan GPT-7 di China