Find Us On Social Media :

Lima Prediksi Mengenai Industri IT Monitoring di Tahun 2024, Apa Saja?

By Rafki Fachrizal, Kamis, 7 Desember 2023 | 20:15 WIB

Ilustrasi IT Monitoring.

Menjelang tahun 2024, fungsi bisnis utama dan jenis-jenis teknologi terbaru akan memicu transformasi jangka panjang dalam lanskap IT monitoring (pemantauan IT).

Paessler, perusahaan penyedia solusi monitoring infrastruktur dan jaringan IT, membagikan sejumlah prediksi atau outlook penting seputar lanskap IT di tahun 2024 yang menarik untuk disimak bagi pemimpin dan pembuat keputusan di bidang terkait.

Sejumlah prediksi tersebut antara lain:

1. Peran penting infrastruktur IT fisik akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan adopsi cloud

Jika melihat ke depan, transformasi merupakan satu-satunya hal yang akan terus berlanjut seiring dengan bertambahnya jumlah sistem dalam jaringan IT.

Visibilitas yang lebih baik dan kendali yang lebih besar di seluruh infrastruktur IT akan menjadi semakin penting di dalam konteks ini. Fitur kustomisasi juga akan menjadi sangat penting selama beberapa bulan ke depan seiring dengan semakin pesatnya perubahan yang terjadi.

​​Felix Berndt, Director – Sales, Asia Pacific, Paessler AG, berpendapat bahwa mustahil untuk mengikuti setiap inovasi produk baru di era inovasi teknologi saat ini. Oleh karenanya, diperlukan kemampuan untuk mengembangkan kemampuan produk yang sudah ada.

"Strategi cloud-first memang terdengar logis dan memiliki keunggulan tersendiri, namun penting untuk tidak hanyut dalam arus 'tren terbaru' dan mengabaikan hal-hal mendasar. Pentingnya infrastruktur IT fisik memang tidak bisa dianggap remeh. Kita terhubung ke cloud melalui sambungan kabel dan perangkat, sehingga migrasi cloud menjadikan infrastruktur fisik semakin berperan penting dibandingkan sebelumnya. Kita tidak bisa hanya melihat sistem IT dan komponennya secara terpisah; namun aspek fisik dari lingkungan IT juga perlu diperhatikan," jelas Felix.

2. Ancaman siber: bukan strategi zero-trust jika tidak mencakup produk Anda

IT merupakan ‘sistem saraf’ pusat dari setiap jenis bisnis saat ini. Dengan segala sesuatu yang terhubung ke jaringan, perusahaan tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan framework keamanan yang mumpuni untuk sistem mereka.

Seiring dengan meningkatnya jumlah dan kompleksitas serangan siber, dampaknya terhadap jaringan IT semakin nyata.

Berbagai strategi keamanan, termasuk dan tidak terbatas pada Zero Trust, perlu diselaraskan dan disesuaikan dengan kebutuhan produk dan solusi yang digunakan.

Hal ini akan menjadi semakin penting untuk diperhatikan mengingat bisnis akan terus mengembangkan kemampuannya, seiring dengan upaya mereka untuk mempertahankan sumber daya manusia dan pengembangan model kerja hybrid.