Acer Inc. memperkenalkan visi “Conscious Technology”, untuk teknologi yang dirancang dan dibuat dengan pertimbangan untuk masa depan,melalui ajang Global Press Conference (GPC) 2023 Dubai. Acer juga mengumumkan berbagai upayanya dalam mengatasi berbagai masalah perubahan iklim saat ini, untuk menghadirkan kehidupan masa depan yang lebih baik.
Acer pun menampilkan solusi baru penyimpanan energi, konsep teknologi serta produk dalam pameran yang dibuka untuk umum.Acer telah bergabung dengan inisiatif RE100 dan menyatakan komitmennya untuk menggunakan 100% sumber listrik terbarukan pada tahun 2035 mendatang, serta mencapai zero net emission di tahun 2050 mendatang. Sebagai salah satu perusahaan teknologi terkemuka, Acer terus berupaya meningkatkan dampak positif pada lingkungan melalui berbagai upaya bersama.
Hal tersebut termasuk 60% mitra pemasoknya yang akan menggunakan berbagai material ramah lingkungan atau bergabung ke RE 100. Selain itu, Acer juga akan menggunakan 20-30% plastik post-consumer recycled (PCR) di berbagai lini komputer dan monitornya pada tahun 2025, di mana pencapaian sebesar 17% penggunaan plastik PCR telah terwujud pada tahun 2022.
Sejumlah upaya yang sudah dilakukan Acer dan akan dibagikan pada rangkaian acara di Dubai adalah tentang produk ramah lingkungan Vero, inisiatif Project Humanity di mana seluruh karyawan Acer diajak untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, serta platform Earthion.
Melalui Earthion, semua mitra dan pemasok Acer diajak untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi perubahan iklim, seperti menggunakan biofuel dalam hal logistik, dan menghadirkan kemasan ramah lingkungan. Jason Chen, CEO & Chairman Acer mengatakan, “Kita harus mempercepat adopsi energi terbarukan untuk melawan tantangan perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global. Pada tahun 2022, Acer sudah mencapai 44% penggunaan sumber listrik terbarukan.
Untuk mencapai tujuan penggunaan 100% tenaga terbarukan, pemanfaatan tenaga surya dan angin akan menjadi kuncinya. Acer mengambil langkah nyata yang berdampak pada ekonomi sirkular, maupun menyediakan solusi yang meminimalkan dampak negatif pada lingkungan.
”Sebagai bagian dari komitmen menuju perusahaan yang menerapkan zero net emission, Acer memperluas kehadirannya dalam industri penyimpanan energi, menawarkan solusi di seluruh rantai pasokan, mulai dari penggunaan rumah tangga hingga industri, manufaktur hingga aplikasi, dan solusi yang berkontribusi terhadap transisi energi," ujarnya.
Melalui investasinya pada teknologi sel baterai, Acer juga memperkenalkan solusi penyimpanan energi baru yang memperluas portofolio perusahaan. Pameran dengan tema “Conscious Technology for a Brighter Tomorrow”, menunjukkan upaya berkelanjutan perusahaan dan teknologi yang dirancang dan dibuat dengan mempertimbangkan masa depan.
Diselenggarakan di Alserkal Avenue di Dubai, pameran ini menyoroti produk dan layanan dalam empat konsep gaya hidup:
● Concept for Working – Acer menghadirkan solusi paket berlangganan on-demand (sesuai permintaan) untuk portofolio produk Acer yang luas, di mana konsumen dapat melakukan peningkatan paket langganan, layanan, dan perbaikan yang dapat tersedia dengan sekali klik. Konsumen dapat aktif menjadi bagian dari sistem yang memperpanjang umur perangkat digital, mengurangi penggunaan sumber daya baru.
● Concept for Learning– Gabungan antara perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat membantu sekolah dalam mengurangi jejak emisi karbon. Para siswa dapat belajar menggunakan laptop yang diremajakan bersama perangkat yang tentunya lebih ramah lingkungan.
● Concept for Moving –Acer juga menghadirkan berbagai lini produk mobilitas ramah lingkungan seperti e-bikes, e-scooters serta stasiun pengecasan yang tentunya dapat mempermudah perjalanan. Acer juga memperkenalkan perangkat untuk perencanaan perkotaan berdasarkan data dan prediksi infrastruktur mikro-mobilitas, membantu meningkatkan akses transportasi bagi lebih banyak orang dan mendukung perencanaan infrastruktur dalam smart city.
● Concept for Living – Sebuah sistem dengan aplikasi mobile yang hyper compatible, memungkinkan penggunaan berbagai perangkat cerdas yang sudah ada maupun yang baru, untuk menghadirkan rumah yang lebih nyaman dan tahan iklim. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengelola konsumsi energi mereka dengan lebih e=sien dengan cara memantau konsumsi energi pada masing-masing perangkat.
Baca Juga: NVIDIA Prioritaskan Pengiriman Chip AI ke Jepang
Baca Juga: Kini Bing Memiliki Fitur Deep Search, Hadirkan Jawaban Lebih Lengkap