Find Us On Social Media :

TikTok Suntik US$1,5 M ke Tokopedia Demi Hidupkan Lagi TikTok Shop

By Rafki Fachrizal, Senin, 11 Desember 2023 | 19:50 WIB

Ilustrasi Aplikasi TikTok.

Grup GoTo (induk dari Gojek dan Tokopedia) dan TikTok mengumumkan kemitraan strategisnya pada hari Senin (11/12/2023).

Sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop akan dikombinasikan di bawah Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas Tokopedia.

Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok (dikenal dengan TikTok Shop) di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia.

“TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar, sebagai komitmen jangka Panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia,” tulis keterangan resmi yang diterima InfoKomputer.

Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia.

Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.

GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut.

Kemitraan strategis ini akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait.

Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal yang dimulai pada 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Hadir di aplikasi Tokopedia dan TikTok, kampanye Beli Lokal akan mempromosikan berbagai jenis merchant, dengan fokus utama pada produk asal Indonesia.

Program Beli Lokal di aplikasi TikTok, akan memungkinkan para pengguna TikTok berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal favorit mereka.

“Ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang. Dengan penggabungan kedua bisnis tersebut, lebih dari 90% merchant merupakan pelaku UMKM,” tulis keterangan resmi GoTo.

Transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024. Kesepakatan ini diklaim sejalan dengan langkah GoTo untuk memperkuat posisi keuangan serta strategi Perseroan untuk memperluas cakupan pasar (total addressable market).