Find Us On Social Media :

OpenAI Buat Kerangka Kerja Keselamatan Pengembangan Model AI

By Adam Rizal, Jumat, 22 Desember 2023 | 09:00 WIB

Ilustrasi ChatGPT.

OpenAI merancang kerangka kerja yang berfungsi untuk menangani keselamatan dalam model artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tercanggihnya. Rencana ini mencakup pemberian wewenang kepada dewan untuk membatalkan keputusan keselamatan. 

OpenAI, dengan dukungan dari Microsoft, akan menerapkan teknologi terbarunya hanya jika dianggap aman dalam bidang-bidang tertentu seperti keamanan siber dan ancaman nuklir. Selain itu, OpenAI akan membentuk kelompok penasihat untuk meninjau laporan keselamatan dan memberikannya kepada eksekutif serta dewan perusahaan seperti dikutip Reuters.

Meskipun eksekutif yang akan mengambil keputusan, dewan direksi memiliki kewenangan untuk membatalkan keputusan tersebut. Sejak peluncuran ChatGPT setahun yang lalu, kekhawatiran terhadap potensi bahaya kecerdasan buatan telah meningkat, terutama terkait dengan penyebaran disinformasi dan manipulasi manusia. 

Pada April 2023, sekelompok pemimpin dan pakar industri AI mengeluarkan surat terbuka yang menyerukan penundaan enam bulan dalam pengembangan sistem yang lebih kuat daripada GPT-4 OpenAI, merujuk pada potensi risiko terhadap masyarakat.

Hasil jajak pendapat Reuters/Ipsos pada Mei 2023 menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga warga Amerika Serikat (AS) merasa khawatir terhadap potensi dampak negatif AI, dan 61% dari mereka percaya bahwa teknologi ini dapat mengancam peradaban.

Rampung dalam Seminggu

Ilustrasi ChatGPT.

Layanan chatbot artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ChatGPT sangat fenomenal dan membuka paradigma baru soal pengalaman pengguna AI di masyarakat. Tak hanya itu, ChatGPT yang berbasis teknologi AI generatif itu juga sukses menginspirasi perusahaan teknologi raksasa lainnya untuk memperkenalkan layanan serupa seperti Google yang menghadirkan Bard dan Baidu yang memiliki Ernie.

Salah seorang insinyur OpenAI Arun Vijayvergia mengungkap layanan ChatGPT dikembangkan hanya dalam waktu 8 hari saja. Meskipun pengembangan model bahasa GPT yang mendasari ChatGPT memakan waktu bertahun-tahun.

ChatGPT sendiri adalah layanan chatbot AI yang digarap oleh OpenAI. OpenAI sendiri bermula kala Elon Musk dan Larry Page, kala itu masih CEO Google, terlibat perselisihan terkait perbedaan pandangan mengenai masa depan AI. Akhirnya Elon Musk bersama dengan beberapa investor lainnya mendirikan OpenAI dan menunjuk Sam Altman sebagai CEO. Pada 2022, tim OpenAI menyelesaikan seluruh proses produksi dan peluncuran produk ChatGPT hanya dalam 8 hari saja. Kala itu, tak seorang pun menduga betapa besar dampaknya bagi dunia.

Salah satu penyebab pembuatan ChatGPT cukup singkat adalah kompetitor utama Operasi yaitu Anthropic akan meluncurkan produk model besar mereka sendiri. Karena itu, tim OpenAI pun bergerak cepat dengan membuat laman web dan menyesuaikan antarmuka dalam waktu singkat menggunakan Next.js.

Meskipun perilisan ChatGPT dalam waktu yang singkat menimbulkan kontroversi terkait regulasi privasi, OpenAI secara perlahan memperbaiki masalah yang muncul akibat ketergesaan tersebut. Saat ini, OpenAI telah meluncurkan ChatGPT Plus dengan model bahasa GPT-4 yang ditingkatkan secara kecerdasan. Pengembangan selanjutnya dari OpenAI diantisipasi seiring berjalannya waktu.

Pendaftaran Kembali Dibuka

OpenAI kembali membuka pendaftaran layanan premium ChatGPT Plus usai hampir sebulan layanan pendaftaran itu dihentikan. CEO OpenAI Sam Altman mengumumkan pembukaan pendaftaran itu melalui posting di Twitter bahwa pendaftaran dapat dilakukan mulai Kamis, 14 Desember 2023. Anda bisa berlangganan ChatGPT Plus dengan membayar biaya langganan 20 dolar AS atau sekiar Rp.309.000 per bulan.  

"Kami kembali membuka pendaftaran ini usai mendapatkan lebih banyak kartu grafis (GPU), menjawab permintaan pengguna yang melonjak setelah konferensi pengembang pertama OpenAI," kata Sam Altman.

Altman juga berterima kasih atas kesabaran pengguna selama pencarian GPU tambahan. "Terima kasih atas kesabaran Anda selagi kami menemukan GPU yang lebih banyak," tambah Altman.

ChatGPT sendiri menggunakan infrastruktur AI milik Microsoft (Azure) dengan dukungan puluhan hingga ribuan GPU Nvidia A100 atau H100 sehingga menjawab pertanyaan pengguna dengan bahasa yang mudah dimengerti.

Berlangganan ChatGPT Plus menawarkan sejumlah manfaat, termasuk akses umum selama jam sibuk, waktu respons lebih cepat, akses prioritas ke fitur baru, dan akses ke model AI terbaru, GPT-4. Pengguna juga dapat memanfaatkan alat tambahan seperti DALL·E untuk membuat gambar, fitur penelusuran, analisis data tingkat lanjut, dan lainnya.

Sempat Ditutup