Humane, perusahaan startup teknologi Amerika Serikat (AS) akan meluncurkan produk peniti canggih berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan pada Maret 2024. Meskipun tanggal pastinya belum dikonfirmasi, peniti canggih itu akan menjadi perangkat elektronik yang dapat dipasang di saku depan pakaian untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
Meskipun tanpa layar, peniti ini memiliki kemampuan untuk melakukan panggilan telepon, merekam suara, video, dan mengambil foto. Seperti smartphone, peniti ini juga bisa memutar musik dan menjawab pertanyaan seperti chatbot, berkat teknologi AI yang memungkinkannya untuk mengeksekusi banyak tugas hanya dengan perintah suara seperti dikutip The Verge.
Hal ini menjadi solusi menarik, khususnya bagi individu dengan jadwal kerja yang padat, memungkinkan akses mudah tanpa membuka perangkat seperti gadget. Peniti Humane itu akan dijual dengan harga 699 USD (sekitar Rp10 juta) dan biaya langganan bulanan sebesar 24 USD (sekitar Rp370 ribu) untuk mengakses semua fitur canggihnya, termasuk data, nomor telepon, dan penyimpanan cloud.
Peniti berbasis AI ini memiliki sistem operasi sendiri bernama Cosmos dan dilengkapi dengan kamera 13 MP. Sistem perintah suara dapat dinonaktifkan bila tidak diperlukan, menghindari respon yang salah di lingkungan yang bising.
Cara Kerja Humane
Humane menggunakan teknologi AI dari OpenAI dan kekuatan komputasi cloud Microsoft untuk menjadi Ai Pin menjadi pin canggih. Ai Pin menggunakan proyeksi laser untuk menampilkan teks dan gambar monokromatis pada tangan pengguna.
Humane sendiri fokus pada pengembangan perangkat tanpa layar tradisional yang mengandalkan AI. Ai Pin juga menawarkan fitur "Catch Me Up" yang mampu merangkum kotak masuk email dan dilengkapi dengan kamera untuk mengambil foto atau memindai objek seperti makanan lalu memberikan perkiraan konten nutrisinya kepada pengguna.
"Ai Pin adalah perwujudan visi kami untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam jalinan kehidupan sehari-hari, meningkatkan kemampuan kita tanpa menghilangkan sisi kemanusiaan kita," ujar Co-founder dan Presiden Humane Imran Chaudhri dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters.
Humane berharap Ai Pin, dengan harga USS699 atau Rp11 jutaan di Amerika Serikat (AS), akan menjadi bagian integratif dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan kemampuan manusia tanpa kehilangan aspek kemanusiaan.
Bantu Presentasi
Figma baru saja mengumumkan FigJam AI, alat artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan generatif yang dirancang untuk FigJam. Biasanya FigJam digunakan sebagai papan tulis oleh tim desain produk untuk mencatat poin-poin penting selama proyek. FigJam AI membawa tiga fitur utama: Generate, Sort, dan Summarize.
Fitur Generate memuat prompter yang dapat diisi sesuai dengan perintah yang diinginkan. Ini memungkinkan pembuatan template untuk brainstorming, flowchart, timeline proyek, dan lainnya, menghemat waktu desainer dan memungkinkan mereka fokus pada tugas lain. Fitur Sort berfungsi untuk mengelompokkan catatan dari anggota tim yang berbeda tetapi memiliki kesamaan dalam kontennya, menghilangkan kebutuhan untuk pengelompokan manual. Sementara itu, fitur Summarize dapat membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang ada di FigJam. Semua fitur FigJam AI dapat digunakan bersama dengan Jambot, sebuah widget untuk FigJam yang menggunakan ChatGPT.
Meskipun FigJam AI saat ini dalam tahap beta, pengguna dapat menggunakannya secara gratis selama terdaftar dalam program beta. Namun, belum jelas apakah fitur ini akan tetap gratis untuk pengguna setelah dirilis sepenuhnya ke publik.
Baca Juga: Latih Generatif AI Akurat, Apple Gandeng Penerbit Berita Terkenal
Baca Juga: MA Inggris Putuskan Karya Buatan AI Tak Bisa Dapat Hak Paten