Find Us On Social Media :

Minim Dukungan Aplikasi, Microsoft Hentikan Windows Mixed Reality

By Adam Rizal, Rabu, 27 Desember 2023 | 13:00 WIB

Windows Mixed Reality

Microsoft resmi berhenti m8endukung  platform Windows Mixed Reality dan akan menghilangkannya dalam update windows terbaru. Sebelumnya, Microsoft telah melakukan perubahan signifikan dalam divisi Virtual Reality, termasuk kebijakan PHK terhadap karyawan di divisi tersebut dan penghentian pengembangan proyek virtual reality AltspaceVR. 

Ada  juga laporan yang menyebutkan bahwa pengembangan perangkat VR Hololens 3 telah dihentikan. Meskipun demikian, Microsoft menyatakan komitmen mereka  menghadirkan inovasi terbaru untuk perangkat Hololens di masa mendatang.

Windows Mixed Reality, diperkenalkan pada tahun 2017 sebagai upaya bersaing di ranah virtual reality, juga diadopsi oleh merek-merek lain seperti Acer, Samsung, dan ASUS untuk mengembangkan perangkat virtual reality mereka sendiri.

Fitur Windows Mixed Reality Portal memungkinkan akses ke berbagai kegiatan, mulai dari bermain game hingga aplikasi produktivitas, melalui perangkat virtual reality. Namun, karena dukungan aplikasi yang terbatas, Microsoft memutuskan untuk menghentikan dukungan untuk platform ini.

Update Berbayar

Anda bisa menggunakan keyboard shortcut alias tombol pintasan kibor untuk melakukan tindakan pada Windows 10. Berikut daftar berbagai shortcut untuk aneka tindakan umum pada Windows 10.

Microsoft memastikan akan tetap mendukung keamanan sistem operasi Windows 10 dengan syarat pengguna harus rela membayar. Sebelumnya, Microsoft mengumumkan akan menghentikan dukungan dan masa edar Windows 10 pada 14 Oktober 2025. Sistem operasi Windows 10 sendiri paling laris dan memiliki pengguna terbanyak di dunia, mengalahkan pengguna sistem operasi Windows 11. Microsoft menawarkan opsi langganan tahunan yang dapat diperpanjang hingga tiga tahun melalui program Extended Security Update (ESU). 

Meskipun biaya program ini belum diungkapkan, pengguna yang berlangganan akan menerima update keamanan bulanan, terutama yang bersifat kritis dan penting. Statistik dari November 2023 menunjukkan bahwa Windows 10 masih mendominasi pengguna global dengan 68% secara global, mungkin karena persyaratan hardware baru Windows 11 membuat beberapa pengguna tidak dapat melakukan upgrade.

Dapat Dukungan Copilot AI

Microsoft akan menghadirkan asisten pribadi Copilot yang berbasis AI generatif, ke pengguna Windows 10. Berdasarkan laporan dari Windows Central melalui Engadget, tombol Copilot dan sidebar khas Windows 11 akan segera tersedia di Windows 10. Copilot, yang diluncurkan dalam versi beta pada bulan Agustus dan secara resmi pada bulan September untuk Windows 11, akan mendapatkan plugin yang dapat beroperasi di kedua sistem operasi tersebut, dengan pengalaman yang serupa. 

Langkah itu diharapkan akan memperluas basis pengguna Copilot, mengingat Windows 10 masih digunakan oleh sekitar satu miliar perangkat aktif bulanan, sementara Windows 11 memiliki sekitar 400 juta perangkat aktif bulanan. Selain itu, diperkirakan bahwa ini juga akan mendorong pengembang untuk menciptakan plugin Copilot, dengan Microsoft memiliki kesempatan untuk menjual gagasan bahwa Copilot tersedia di lebih banyak perangkat. 

“Microsoft juga akan lebih mudah menjual kepada pengembang gagasan bahwa mereka harus membuat plugin untuk Copilot ketika mereka dapat mengatakan bahwa Copilot tersedia di 1,4 miliar perangkat, dibandingkan dengan hanya 400 juta di Windows 11”, kata Editor Windows Central Bowden.

Laporan itu juga mengindikasikan bahwa Microsoft sedang meninjau strategi untuk memberikan fitur dan layanan baru dari Windows 11 ke Windows 10, meskipun dukungan resmi untuk Windows 10 dijadwalkan berakhir pada Oktober 2025.

Laporan Bowden juga menyebutkan bahwa Microsoft sedang meninjau kembali strateginya untuk beralih dengan cepat dari Windows 10. Perusahaan dilaporkan berencana untuk menambahkan “fitur dan layanan baru tertentu” yang sebelumnya eksklusif untuk Windows 11 ke sistem operasi lawas tersebut. Dukungan Windows 10 akan berakhir pada Oktober 2025, tetapi sumber Bowden mengatakan perusahaan sedang melakukan diskusi internal tentang kemungkinan perpanjangannya.

Apa itu Copilot?

Pada sebuah perhelatan besar di New York yang digelar baru-baru ini, raksasa teknologi Microsoft mengumumkan peluncuran layanan Microsoft Copilot. Layanan berbasis teknologi AI (artificial intelligence) itu dirancang untuk merevolusi cara manusia berinteraksi dengan teknologi dan meningkatkan produktivitas.

Layanan ini bakal tersedia di Windows 11, Microsoft 365, Edge, dan Bing untuk memberikan pengalaman mulus bertenaga AI pada seluruh aplikasi dan perangkat. “Kita memasuki era baru AI, yang secara fundamental mengubah cara kita berhubungan dan memanfaatkan teknologi. Dengan konvergensi chat interface dan large language models, kini Anda dapat menanyakan apa pun yang Anda inginkan dalam bahasa sehari-hari, dan teknologinya cukup pintar untuk menjawab, membuat, atau mengambil tindakan. Di Microsoft, kami melihat hal ini seperti memiliki copilot untuk membantu menavigasi tugas apa pun,” ujar Yusuf Mehdi, Corporate Vice President & Consumer Chief Marketing Officer, Microsoft.