Find Us On Social Media :

AI di Depan Mata, Twilio Bagikan Tren 2024 untuk Strategi Data

By Liana Threestayanti, Jumat, 19 Januari 2024 | 13:30 WIB

Era AI kian nyata. Berbagai organisasi pun bergegas mempersiapkan strategi data. Ini prediksi Twilio terkait tren 2024.

Era artificial intelligence (AI) kian nyata. Berbagai organisasi pun bergegas mempersiapkan strategi data. Ini prediksi Twilio tentang tren 2024 yang akan memengaruhi strategi pemilik brand di Indonesia dalam pengelolaan data dan interaksi dengan pelanggan.

Beberapa di antara tren itu adalah peningkatan literasi data dan edukasi tentang privasi data konsumen, penerapan satu strategi data, dan minimalisasi data.

1. Literasi Data & Privasi Data Konsumen

Di kawasan Asia Pasifik, menurut Twilio, literasi data di kalangan karyawan dan edukasi privasi data konsumen akan menjadi landasan yang menentukan arah perkembangan bisnis yang semakin mengandalkan data.

Penerapan UU Perlindungan Data Pribadi akan mendorong peningkatan transparansi terkait pengumpulan, penggunaan, dan berbagi data, dan secara umum akan mensyaratkan pelaku usaha di Indonesia untuk menjadi lebih bertanggung jawab. 

Oleh karena itu, literasi data akan menjadi komponen utama dari program peningkatan kapasitas dan rekrutmen karyawan. Lebih lanjut, Twilio berharap organisasi bisnis bersikap lebih proaktif dalam melakukan edukasi terkait privasi data konsumen, termasuk dengan cara menyampaikan informasi terkait privasi yang mudah dimengerti serta mendampingi konsumen dalam memutuskan sejauh mana mereka ingin melindungi data mereka.     

Atribusi, pengukuran, dan personalisasi skala besar akan menjadi pertimbangan utama bagi para pelaku usaha dalam mengelola data konsumen dan berinteraksi dengan mereka, di samping hal-hal terkait privasi, persetujuan, dan tata kelola. Semua hal tersebut disebut Twilio akan berdampak pada operasional dan strategi yang diterapkan pemasar dan praktisi data di berbagai vertikal industri.

2. Platform Data

Platform data sebagai elemen yang menyatukan organisasi dan keputusan untuk menerapkan strategi data disebut Twilio sebagai tanggung jawab bersama jajaran pimpinan perusahaan.

Mengutip temuan IDC, 50% dari 1.000 organisasi bisnis terbesar di Asia menyatakan bahwa di tahun 2024, mereka akan mengadopsi CDP (customer data platform) sebagai layanan data pelanggan perusahaan untuk menangani transaksi real time.

Platform data modern, yang diharapkan dapat mengurai penyimpanan data tradisional dalam setiap divisi bisnis, akan menjadi kekuatan yang menyatukan berbagai tim dan fungsi dalam sebuah organisasi bisnis dengan satu strategi data yang sama.  

Dengan kian pentingnya peranan data dalam menentukan arah kebijakan dan menemukan peluang baru, organisasi bisnis akan fokus pada pengembangan strategi data tunggal. Di era baru ini, bukan hal aneh bagi para pimpinan utama, termasuk Chief Technology Officer (CTO), Chief Marketing Officer (CMO), Chief Product Officer (CPO), dan Chief Revenue Officer (CRO), untuk bekerja sama menetapkan visi data dari suatu organisasi.

Menurut Twilio, pendekatan kolaboratif seperti ini akan mendukung terciptanya perspektif yang lebih menyeluruh akan sebuah perusahaan dan praktik bisnis yang dijalankannya, yang akan menjadi masukan berharga dalam proses pengambilan keputusan serta faktor penting pendorong pertumbuhan.

3. Minimalisasi data

Melihat pentingnya data bagi perusahaan, terutama mengingat pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI), menentukan startegi data yang paling efektif akan menjadi perhatian utama perusahaan di tahun ini. Di sisi lain organisasi bisnis juga diperkirakan akan mencari cara-cara baru untuk mengurangi risiko data. Salah satunya adalah minimalisasi data. 

Di tengah kekhawatiran terkait privasi data dan pembobolan data, Twilio memperkirakan akan banyak organisasi bisnis memilih strategi minimalisasi data guna mengurangi risiko dan juga sebagai upaya mematuhi standar privasi data. 

Di sisi lain, membatasi pengumpulan data hanya pada data yang penting untuk tujuan bisnis yang spesifik – alih-alih mengumpulkan data dalam jumlah besar – mungkin akan menghambat efektivitas dan perkembangan strategi yang berbasis AI.

Karena itu, tahun 2024 dilihat Twilio sebagai momen bagi organisasi bisnis untuk  fokus mencari jalan tengah guna memastikan keseimbangan optimal antara penggunaan, privasi, dan keamanan data. 

Baca juga: Duh! Layanan Custom GPT Milik OpenAI Rawan Bocorkan Data Pengguna

Baca juga: GlobalData: 2024, AI Generatif Makin Moncer, LLM Ditinggalkan