Find Us On Social Media :

Samsung Bakal Kenakan Biaya Pemakaian Fitur Galaxy AI Tahun Depan

By Adam Rizal, Minggu, 21 Januari 2024 | 12:00 WIB

Samsung Galaxy AI

Samsung akan membebankan harga kepada para pengguna yang memakai sejumlah fitur Galaxy AI mulai akhir tahun 2025. Sebelumnya, Samsung memperkenalkan fitur-fitur Galaxy AI yang mengadopsi teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, bersamaan dengan peluncuran Samsung Galaxy S series seperti Galaxy S24 Ultra, Galaxy S24, dan Galaxy S24 +.

“Fitur  Galaxy AI akan bisa diakses secara gratis hingga akhir 2025 pada perangkat  Samsung Galaxy,” bunyi pernyataan resmi  Samsung seperti dikutip Android Central.

Pada acara Galaxy Unpacked, Samsung juga  memamerkan banyak sekali fitur Galaxy AI mulai dari penerjemah hingga kemampuan edit kamera yang sangat canggih. Hebatnya, Samsung bakal memberikan pembaruan secara berkelanjutan pada sistem tersebut hingga 7 tahun mendatang.

Layanan pemberian fitur secara gratis dalam jangka waktu tertentu bukanlah hal yang pertama. Apple juga pernah menerapkan strategi serupa, misalnya pada perangkat iPhone 14 dengan fitur SOS Emergency menggunakan bantuan satelit. Apple membatasi akses gratis fitur tersebut selama dua tahun hingga akhirnya menerapkan opsi berbayar. 

Sayangnya, Samsung belum mengungkapkan fitur  Galaxy AI tertentu yang bakal dibatasi tersebut. Pengguna juga tidak perlu khawatir sebab beberapa fitur lainnya masih bisa diakses seperti biasanya tanpa perlu berlangganan.

Galaxy AI sendiri mengandalkan sistem yang dijalankan di perangkat (on device) dan di cloud (on cloud). Kemungkinan fitur yang mengandalkan AI on cloud yang akan menjadi fitur berbayar karena operasionalnya yang membutuhkan server yang penggunaannya membutuhkan biaya. Beberapa fitur yang dipamerkan Samsung seperti Live Translate dan Interpreter bisa dijalankan sepenuhnya di perangkat, tapi fitur lainnya seperti Generative Edit dan transkripsi rekaman berbasis cloud dan mengandalkan model AI Google Gemini. 

Baca Juga: Daftar Pekerjaan ini Terancam Diambil Alih AI, Wartawan hingga Guru

 Baca Juga: Nama Bing Image Creator Diganti Jadi Image Creator From Designer