Find Us On Social Media :

Opera Hadirkan Peramban Terbaru Berbasis AI untuk iPhone dkk

By Adam Rizal, Minggu, 28 Januari 2024 | 11:30 WIB

Opera One Berbasis AI

Opera akan meluncurkan browser terbaru berbasis artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk perangkat iOS di Eropa, menyusul keputusan Apple untuk memperbolehkan mesin browser alternatif berjalan di iOS, sesuai dengan persyaratan European Digital Markets Act (DMA). 

Opera, yang berbasis di Norwegia, akan memanfaatkan perubahan tersebut untuk menyajikan browser berbasis AI yang tidak bergantung pada mesin browser WebKit. Sebelumnya, Apple mensyaratkan browser pihak ketiga untuk menggunakan WebKit, mesin yang juga digunakan oleh Safari. 

“Kami akan memperkenalkan Opera One yang Berteknologi AI untuk iOS. Selain itu, kami sangat gembira melihat konfirmasi bahwa Apple juga akan menerapkan layar pilihan browser untuk iOS sehingga memudahkan pengguna untuk memilih browser favorit mereka sebagai setelan utama juga di perangkat seluler mereka," kata EVP Mobile di Opera Jørgen Arnesen.

Dalam rangka mematuhi DMA, Apple akan mengizinkan pengembang untuk menyediakan browser non-WebKit. Opera melihat peluang ini untuk menawarkan alternatif Safari yang diperkuat oleh AI kepada pengguna iPhone.

Opera One, browser yang difokuskan pada AI untuk iOS, diharapkan akan diluncurkan pada bulan Maret bersamaan dengan implementasi DMA. Meskipun perubahan ini berlaku di Uni Eropa, Opera berharap agar Apple menerapkannya secara global untuk pengguna iOS.

Selain itu, Opera menyambut baik langkah Apple untuk memperkenalkan permintaan interoperabilitas baru, memungkinkan pengembang untuk mengajukan permintaan tambahan untuk berintegrasi dengan fitur perangkat keras dan lunak iPhone dan iOS.

Opera belum memberikan detail spesifik tentang browser baru ini, tetapi mereka berencana untuk mengumumkan investasi besar dalam infrastruktur AI di Eropa. Pada tahun sebelumnya, Opera telah memperkenalkan browser AI bernama Aria dan memodifikasi browser desktopnya menjadi Opera One, yang juga akan menjadi nama browser baru untuk iOS. Opera berpendapat bahwa browser ini memiliki fitur yang siap untuk menghadapi masa depan AI generatif.

Baca Juga: Teknologi AI Google ini Bantu Proses Belajar Mengajar Guru di Sekolah

Baca Juga: Demi Gelar, MU Manfaatkan Teknologi AI Analisis Kekuatan Tim